Ilustrasi
Dream - Lailatul Qadar. Inilah malam yang paling diburu oleh umat muslim. Banyak yang berharap bisa berjumpa dengan malam yang datang pada saat-saat tertentu saja di bulan Ramadan.
Malam itu memang istimewa. Dalam Alquran disebut malam itu lebih baik dari seribu bulan. Doa yang dipanjatkan pada malam itu akan dikabulkan. Sehingga tak heran banyak Muslim yang berlomba mencari Lailatul Qadar.
Namun, kapan Lailatul Qadar datang. Tak ada yang tahu pasti. Tapi Nabi Muhammad dalam sejumlah riwayat memberikan tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar, diantaranya udara dan suasana pagi yang tenang, matahari cerah tapi tidak panas, udara terasa tenang, bulan terlihat separuh dan hari ganjil.
Lantas adakah penjelasan dari sisi sains untuk melihat tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar?
Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, susah untuk menemukan ciri-ciri dari terjadinya malam Lailatul Qadar. Apalagi jika dikaitkan dengan sisi sains untuk melihat pertanda itu dari alam.
" Tanda-tanda seperti tidak adanya angin, langit cerah atau lainnya, tidak bisa dijelaskan melalui sains. Itu lebih ke arah perasaan masing-masing saat mendapatkan malam Lailatul Qadar," kata Thomas saat dihubungi Dream, Selasa 14 Juli 2015.
Kata Thomas, datangnya malam Lailatul Qadar itu lebih bersifat pribadi atau personal. " Ketenangan yang dialami umat muslim ini berdasarkan dari yang dirasakannya, bukan dari datangnya tanda-tanda alam" . (Ism0
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
