Akhirnya Saudi Buka Ibadah Haji, Tapi Ada Syaratnya...

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Selasa, 23 Juni 2020 10:02
Akhirnya Saudi Buka Ibadah Haji, Tapi Ada Syaratnya...
Demikian yang diumumkan Kementerian Luar Negeri Saudi kemarin melalu kantor berita pemerintah.

Dream - Arab Saudi akhirnya mengumumkan peraturan terkait ibadah haji 1441 H/2020. Kerajaan memperbolehkan ibadah haji semasa pandemi COVID-19 dengan jumlah terbatas.

Ibadah haji hanya dapat diperbolehkan bagi jemaah dari warga negara mana pun, tetapi yang saat ini sudah berada di Arab Saudi.

Demikian yang diumumkan Kementerian Luar Negeri Saudi kemarin melalu kantor berita pemerintah.

1 dari 4 halaman

Dikutip dari Merdeka yang dilansir dari Al Arabiya, Senin 22 Juni 2020, Kementerian Luar Negeri Saudi menekankan, kerajaan selalu mengutamakan keselamatan para jemaah haji.

" Berhubungan pandemi masih berlangsung dan ada risiko penyebaran virus corona jika terjadi kerumunan besar dan bisa menular antarjemaah dari berbagai negara serta meningkatnya angka penularan secara global saat ini, maka ibadah haji tahun ini akan dilaksanakan hanya oleh kalangan terbatas dari jemaah berbagai negara yang sudah tinggal di Arab Saudi," kata Kementerian Luar Negeri Saudi.

2 dari 4 halaman

" Keputusan ini diambil untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji dilakukan secara aman dari sudut pandangan kesehatan, seraya memperhatikan berbagai tindakan pencegahan serta protokol jaga jarak untuk melindungi orang dari penularan dan ini sesuai ajaran Islam untuk melindungi nyawa manusia."

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan dimulai akhir Juli mendatang.

3 dari 4 halaman

Larangan Sementara Ibadah Haji

Sebelumnya, pada Februari lalu, Saudi mengumumkan larangan sementara bagi jemaah umrah yang akan ke Mekkah atau mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah sebagai upaya penekanan persebaran virus Covid-19.

Pada 4 Maret, Saudi melarang jemaah umrah bagi warga yang tinggal di negara itu dan penduduk Saudi. Pertengahan Maret Saudi melarang pelaksanaan ibadah salat Jumat dan salat lima waktu di seluruh masjid.

Namun pada akhir Mei Saudi mulai menerapkan rencana pembukaan kembali masjid dan salat berjemaah mengikuti protokol kesehatan.

4 dari 4 halaman

Tak hanya itu, jam malam juga diperpendek dan sejumlah kegiatan ekonomi dibolehkan. Pegawai di sektor swasta juga diizinkan bekerja di kantor, restoran dan kafe juga mulai beroperasi kembali serta penerbangan domestik kembali dibolehkan.

Tahap ketiga proses pembukaan kembali dimulai Minggu kemarin dan menyatakan Arab Saudi kembali ke keadaan normal di seluruh wilayah kerajaan, kecuali Makkah.

(Sumber: Merdeka.com)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More