Dream - Pernahkah sahabat Dream mendengar tentang kaum Ad? Ya, mereka ada hubungannya dengan Nabi Hud as.
Di dalam Al-Quran digambarkan bahwa kaum Ad adalah kaum yang maju. Di mana mereka memiliki iram yang ditafsirkan sebagai kota megah dengan bangunan tinggi.
Hal itu turut dibuktikan oleh para arkeolog barat. Berikut adalah penjelasan serta hasil penemuannya sebagaimana dirangkum Dream dari berbagai sumber.
Kaum Ad adalah kaum yang pertama menyembah berhala setelah terjadinya bencana banjir. Dengan postur tubuh serta kekuatannya yang menjadi kelebihan, namun mereka merasa sombong.
Saking sombongnya dan merasa paling kuat, mereka sampai tidak beriman kepada Allah SWT sebagai Dzat yang menciptakan mereka di dunia ini.
Nah, kaum Ad yang sedang tersesat ini, pada akhirnya Allah SWT mengutus Nabi Hud as yang masih dari keturunan mereka untuk berdakwah yang mengajak mereka kembali ke jalan-Nya.
Diterangkan dalam Al-Quran bahwa kaum Ad memiliki kedudukan yang kuat di masanya. Mereka memiliki iram yang ditafsirkan sebagai kota megah dengan bangunan tinggi di zamannya.
Tafsir itu sesuai dengan apa yang pernah ditemukan oleh arkeolog barat, yakni Nicholas Clapp.
Judul penelitian itu adalah Lost Arabian City Found (Kota Legenda Arabia yang Hilang Telah Ditemukan), Arabin City of Legend Found (Kota Legenda Arabia Ditemukan), dan The Atlantis of the Sands, Ubar (Ubar, Atlantis di Padang Pasir), dan sebagainya.
Melalui penelitian itu ditemukan sisa-sisa bangunan bersejarah yang menakjubkan berupa pilar-pilar bangunan tinggi.
Diketahui bahwa kaum Ad tinggal di wilayah Ubar. Hal itu diketahui setelah melakukan penggalian di wilayah tersebut dan ditemukan jejak adanya kota yang berada di bawah pasir sedalam 12 meter.
Hal itu ternyata menggugah keingintahuan peneliti lainnya, yakni Bertram Thomas seorang peneliti Inggris dengan judul Arabia Felix.
Judul itu merujuk pada ungkapan yang diberikan penguasa Romawi untuk bagian selatan semenanjung Arabia yang artinya adalah Arabia yang beruntung.
Kaum Ad sendiri dipimpin oleh seorang penguasa yang sombong. Ia tidak menerima kebenaran atas ajaran yang dibawa oleh Nabi Hud as.
Di balik kedurhakaan mereka, Allah SWT memberikan kaum Ad beberapa kelebihan.
Yakni mampu membangun bangunan yang tinggi dan kokoh. Sehingga, bangunan mereka tidak memiliki tandingan di zamannya.
Selain itu, kelebihan kaum Ad lainnya adalah memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Dengan segala kelebihan itu, mereka tetap menyembah berhala. Terutama tiga berhala yang bernama Shuda, Shamud, dan Hiba.
Tak hanya menyembah berhala, kaum Ad juga melakukan kejahatan serta berbuat sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Bahkan, saat ada yang mengingatkan mereka, mereka tetap teguh pendirian dengan tidak mau berubah dan berlaku sesuka hati. Ajakan Nabi Hud as untuk kembali ke jalan Allah SWT pun tidak mereka gubris.
Karena kesombongan kaum Ad, pada akhirnya Allah SWT mendatangkan azab berupa angin panas yang menghanguskan segalanya.
Advertisement