Arkeolog Temukan 'Kapsul Waktu' di Bawah Rumah Presiden Pertama AS, Sudah Ada Sebelum Amerika Serikat Berdiri

Arkeolog Temukan 'Kapsul Waktu' di Bawah Rumah Presiden Pertama AS, Sudah Ada Sebelum Amerika Serikat Berdiri

© Arkeolog Temukan 'Kapsul Waktu' di Bawah Rumah George Washington, Sudah Ada dari Amerika Serikat Belum Berdiri washington post

© Arkeolog Temukan 'Kapsul Waktu' di Bawah Rumah George Washington, Sudah Ada dari Amerika Serikat Belum Berdiri washington post

Dream - Arkeolog menemukan " kapsul waktu" di ruang bawah tanah rumah presiden pertama Amerika Serikat (AS), George Washington di Mount Vernon, Virginia. Benda tersebut ditemukan setelah arkeolog melakukan pengalian tanah di bawah rumah pendiri Amerika Serikat itu.

Benda yang kemudian diketahui adalah botol kaca itu ditemukan pertama oleh arkeolog Nick Beard. Saat mengali dengan sekopnya, Beard menemukan sebuah botol yang muncul. Dia kemudian memasukkan jarinya ke dalam mulut botol

Awalnya, dia menganggapnya hal biasa karena arkeolog sering menemukan pecahan botol. Namun, semakin dalam ia menggali, semakin banyak objek yang muncul. Hal ini membuatnya terkejut karena jarang menemukan botol yang utuh.

© Dream

Beard menemukan dua botol utuh yang masih berisi cairan dan beberapa buah ceri di dalamnya. Botol-botol tersebut berasal dari pertengahan abad ke-18 dan diyakini terkubur antara tahun 1758 dan 1776.

Setelah penemuan ini, isi dari botol itu disedot dan disimpan dalam wadah kecil untuk dianalisis lebih lanjut.

Beard mengaku saat menemukan botol tersebut ia langsung mengambil senter miliknya dan langsung menyorot ke dalam botol tersebut. Ternyata botol yang sudah berumur ratusan tahun itu masih penuh dengan cairan.

Penemuan Langka

“Saya mengeluarkan senter dan menyorotkannya ke sana, dan benda itu penuh dengan cairan,” katanya.

Para ahli menganggap penemuan ini sebagai hal yang langka karena jarang menemukan artefak yang masih utuh di situs arkeologi.

Ceri yang ditemukan kemungkinan dipetik di Gunung Vernon pada tahun 1770-an dan disimpan untuk digunakan nanti.

Arkeologi ini merupakan bagian dari proyek rehabilitasi untuk memperbaiki hubungan yang buruk antara rumah tersebut dengan fondasinya.

“Kami jarang menemukan benda atau artefak lengkap di arkeologi,” kata Lily Carhart, kurator koleksi pelestarian Gunung Vernon, dilansir dari Washington Post.

© Dream

Mount Vernon adalah rumah besar yang diperluas oleh George Washington selama beberapa dekade, sebagian besar dengan bantuan budak. Situs ini memiliki nilai sejarah yang besar karena merupakan tempat tinggal dan tempat meninggalnya George Washington.

 Meskipun demikian, legenda tentang George Washington yang merusak pohon ceri dengan kapak adalah mitos yang diciptakan oleh penulis biografi awal.

Botol-botol yang ditemukan menunjukkan bahwa praktik pengawetan makanan pada masa itu melibatkan penyimpanan buah dalam botol kering dan menguburkannya selama beberapa waktu. Para arkeolog meyakini bahwa masih ada lebih banyak botol yang terkubur di dekatnya, sehingga penggalian akan terus dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.



Laporan: Khaira Amaliya