Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia<br>

'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

Dream - Sebuah kota kuno bernama Mahendraparvata yang sempat hilang 1.200 tahun silam, ditemukan kembali di tengah pegunungan Kamboja oleh para arkeolog. Kota itu ditemukan setelah para ilmuwan menggunakan teknologi laser dari atas udara.

Ditemukan di Hutan Kamboja

Kota kuno Mahendraparvata yang dicari para ahli selama bertahun-tahun akhirnya ditemukan di hutan di barat laut Kamboja.

Mahendraparvata, yang berarti Gunung Indra (Raja Para Dewa), adalah kota metropolitan yang berkembang lebih dari 1.000 tahun yang lalu dan dianggap sebagai ibu kota pertama Kerajaan Khmer.

dream.co.id

               
'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

Upaya untuk menemukan sisa-sisa situs misterius ini tidak berhasil selama beberapa dekade. Bahkan para ilmuwan tidak tahu pasti harus mencari ke mana.

Didirikan Tahun 802 Masehi

Hingga akhirnya sebuah ekspedisi pada 2019 mengungkap banyak infomrasi tentang kota yang hilang tersebut - yang berusia lebih dari 300 tahun sebelum kompleks Angkor Wat yang terkenal di dunia.

dream.co.id

               

Analisis penemuan di Taman Nasional Phnom Kulen menemukan bahwa Mahendraparvata didirikan pada tahun 802 M, ketika pangeran Khmer Jayavarman II ditahbiskan. Inilah awal mula berdirinya Kerajaan Khmer kuno.

'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia
'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

Fitur utama dari penemuan ini adalah penggunaan teknik pemindaian laser Lidar (deteksi dan jangkauan cahaya) yang canggih untuk menentukan lokasi kota, yang terletak 40 km di utara situs keagamaan terbesar di dunia, Angkor Wat.

"Hampir seluruhnya hilang dari peta arkeologi, kecuali titik-titik yang tersebar yang menunjukkan sisa-sisa beberapa candi batu bata."

Kata arkeolog Jean-Baptiste Chevance, dari Archaeology and Development Foundation di Inggris.

dilansir dari Daily Star.

               

“Bangsa Khmer Kuno memodifikasi bentang alam, membentuk fitur-fitur dalam skala yang sangat besar – kolam, waduk, kanal, jalan, kuil, sawah dan banyak lagi. Namun, hutan lebat yang sering menutupi wilayah yang diteliti merupakan kendala utama untuk menyelidikinya,"

kata Jean-Baptiste ChevanceJean-Baptiste Chevance

“Bangsa Khmer Kuno memodifikasi bentang alam, membentuk fitur-fitur dalam skala yang sangat besar – kolam, waduk, kanal, jalan, kuil, sawah dan banyak lagi. Namun, hutan lebat yang sering menutupi wilayah yang diteliti merupakan kendala utama untuk menyelidikinya,"

Teknologi Laser

Teknologi laser yang digunakan memungkinkan tim untuk melihat vegetasi berusia ratusan tahun yang kini menutupi sisa-sisa kota.

Mereka kemudian dapat melihat jaringan perkotaan besar yang membentang sepanjang 50 km persegi melintasi hutan.

dream.co.id

               
“Banyak elemen lain dari lanskap antropogenik yang terhubung ke jaringan yang lebih luas ini, menunjukkan penjabaran rencana kota secara keseluruhan,”

“Banyak elemen lain dari lanskap antropogenik yang terhubung ke jaringan yang lebih luas ini, menunjukkan penjabaran rencana kota secara keseluruhan,”

jelas tim tersebut.

'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

"Bendungan, dinding waduk, dan dinding penutup kuil, lingkungan sekitar, dan bahkan istana kerajaan berbatasan atau bertepatan dengan fitur linier tanggul."

Meski ukurannya besar, kota ini tidak dihuni dalam waktu lama, dan orang-orang bermigrasi ke daerah yang lebih mudah untuk ditinggali.

dream.co.id

“Kota ini mungkin tidak akan bertahan selama berabad-abad, atau bahkan beberapa dekade. Tetapi makna budaya dan agama dari tempat tersebut masih bertahan hingga saat ini."

kata Damian Evans, dari French School of the Far East.

'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

Artikel ini ditulis oleh
nabila hanum

Editor nabila hanum

Reporter
  • nabila hanum

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Kota Paling Nyaman dan Layak Huni di Indonesia

10 Kota Paling Nyaman dan Layak Huni di Indonesia

Apakah kamu akan berencana pindah dan menetap di kota ini?

Baca Selengkapnya icon-hand
10 Kota Tersepi di Indonesia, Nomor 1 Warganya Cuma 67 Jiwa per Kilometer

10 Kota Tersepi di Indonesia, Nomor 1 Warganya Cuma 67 Jiwa per Kilometer

Apa saja kota-kota tersepi di Indonesia tersebut? Simak selengkapnya di sini.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dua Kota Indonesia Masuk Daftar Kota Pintar Dunia

Dua Kota Indonesia Masuk Daftar Kota Pintar Dunia

Dua kota di Indonesia ini bersaing dengan kota besar dunia. Ada 141 kota dalam penelitian itu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
10 Potret Lawas Tempat Wisata di Indonesia, Monas Zaman Dulu Mirip Cerobong Asap

10 Potret Lawas Tempat Wisata di Indonesia, Monas Zaman Dulu Mirip Cerobong Asap

Ikon daerah di Indonesia yang terkenal ini ternyata dulunya beda banget sama sekarang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jelajah 10 Wisata Kota Tua di Indonesia, Cocok Buat Ide Liburan Akhir Tahun

Jelajah 10 Wisata Kota Tua di Indonesia, Cocok Buat Ide Liburan Akhir Tahun

Libur akhir tahun jelajah wisata Kota Tua, why not?

Baca Selengkapnya icon-hand
Deretan Hewan di Dunia yang Terancam Punah, Mayoritas dari Indonesia

Deretan Hewan di Dunia yang Terancam Punah, Mayoritas dari Indonesia

Apa saja hewan-hewan yang diketahui terancam punah? Berikut ringkasannya!

Baca Selengkapnya icon-hand
Bangunan Kuno Tempat Pemujaan Dewa Ular Ditemukan di Tengah Hutan Belantara

Bangunan Kuno Tempat Pemujaan Dewa Ular Ditemukan di Tengah Hutan Belantara

Lokasi ini terkait dengan kawasan pemukiman Maya kuno yang dikenal sebagai Itzamkanac.

Baca Selengkapnya icon-hand