Gedung Putih Minta Israel Stop Jajah Palestina

Reporter : Bimo
Selasa, 24 Maret 2015 17:28
Gedung Putih Minta Israel Stop Jajah Palestina
"Pendudukan yang telah berlangsung selama hampir 50 tahun harus berakhir. Israel tidak dapat mempertahankan kontrol militer terhadap warga lain," tutur McDonough.

Dream - Amerika Serikat meminta Israel mengakhiri pendudukan wilayah Palestina. Negeri Paman Sam itu meminta Israel segera menarik pasukan yang diterjunkan untuk merebut wilayah-wilayah Palestina itu.

" Pendudukan yang telah berlangsung selama hampir 50 tahun harus berakhir,"  kata kepala staf Gedung Putih, Denis McDonough, sebagaimana dikutip Dream dari The Guardian, Selasa 24 Maret 2015. “ Israel tidak dapat mempertahankan kontrol militer terhadap warga lain.”

Seruan ini dikeluarkan di saat kritik tajam terhadap Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, yang mempertanyakan solusi dua negara untuk memelihara perdamaian di Timur Tengah. Netanyahu bahkan bersumpah akan menghapus Negara Palestina

Menurut McDonough, pemisahan negara Israel dan Palestina merupakan solusi terbaik untuk mewujudkan perdamaian itu. McDonough mengatakan, AS meragukan komitmen Netanyahu untuk proses perdamaian di Timur Tengah. Apalagi Netanyahu membuat pernyataan keras ingin menghapus negara Palestina.

“ Kita tidak bisa berpura-pura bahwa komentar itu tidak pernah dibuat, atau mereka tidak mengangkat komitmen perdana menteri untuk mencapai perdamaian melalui negosiasi langsung,” kata McDonough di hadapan J-Street, kelompok pelobi Washington yang pro-srael namun mendukung pemisahan dua negara, Israel-Palestina.

McDonough berharap, konflik kedua negara segera dihentikan, mengingat masih banyak anak-anak butuh kebebasan di tanah mereka masing-masing. “ Anak-anak Palestina berhak mendapatkan hak yang sama untuk bebas di tanah mereka sendiri dan sebagai anak-anak Israel di tanah mereka,” tambah dia.

Inilah yang disebut McDonough sebagai solusi demi kestabilan keamanan di dua negara tersebut. “ Sebuah solusi keamanan di dua negara, sekaligus Palestina mendapatkan kedaulatan dan martabatnya,” ujar staf yang dikenal sangat akrab dengan Presiden Barack Obama itu.  (Ism)  Baca Juga: Netanyahu Bersumpah Tak Akan Ada Negara Palestina Hidup Mewah PM Israel, Belanja Es Krim Sebulan Rp 33 Juta Ratusan Artis Dunia Boikot Budaya Israel IMF: Perang Gaza Hantar Palestina Menuju Resesi Ambulans Indonesia Masuk Gaza Daarul Qur`an Bangun Masjid `Zamzam` di Gaza Saban Bulan Negara Kaya Ini Sumbang Kas Palestina Demi Warga Gaza, Kakek Isaac Berenang di Air Es Israel Lenyap dari Peta Dunia

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More