Perangi Terorisme, IDA Serukan Kampanye #BersatuIndonesiaku

Reporter : Maulana Kautsar
Selasa, 15 Mei 2018 12:00
Perangi Terorisme, IDA Serukan Kampanye #BersatuIndonesiaku
Puluhan pembuat konten digital sepakat tak turut menyebarkan konten dan tokoh yang terafiliasi ke gerakan radikalisme dan terorisme.

Dream - Indonesian Digital Association (IDA), perkumpulan bagi pelaku industri digital Indonesia menginisiasi kampanye dengan taggar #BersatuIndonesiaku. Kampanye ini untuk memerangi penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Ketua IDA, Ronny W. Sugiadha mengatakan ide kampanye itu muncul karena serangan hoaks yang terstruktur dan meluas. Dia berharap masyarakat dapat mengambil pesan positif kampanye #BersatuIndonesiaku dan melawan hoaks tersebut.

" Ide kampanye #BersatuIndonesiaku, yang harapannya dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi isu di media sosial, khususnya dalam isu radikalisme dan terorisme,” ujar Ronny dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 15 Mei 2018.

Ronny mengatakan edukasi masyarakat untuk melawan hoaks merupakan bagian melawan paham radikalisme dan terorisme melalui kanal digital.

Ronny mengimbau warganet menjalankan semangat kampanye ini dengan cara sederhana, semisal, tidak menjalin keterikatan dengan akun yang tak jelas pemiliknya. Selain itu, kata Ronny, warganet juga diminta tak turut menyebar informasi yang belum terbukti kebenarannya dan melaporkan akun yang berpihak pada terorisme.

Sejalan dengan ide kampanye #BersatuIndonesiaku, CEO KLY Steve Christian mengatakan tidak akan mengunggah konten yang berafiliasi dengan kelompok pendukung radikalisme dan terorisme. Serta tak mengundang sosok yang terafiliasi sebagai narasumber.

“ Kami berharap kampanye #BersatuIndonesiaku dapat memberikan serangkaian dampak
positif bagi pemanfaatan media sosial di masyarakat Indonesia," kata Steve.

IDA saat menjadi wadah pembuat konten digital besar di Indonesia antara lain Kompas.com, KASKUS, Tribunnews, Detik.com, Kapanlagi YouniverseMetroTVNews, Okezone, IDNtimes, DailySocial.id, Kumparan, VIVA, Tempo.co, Tirto.idOpini.id dan puluhan pembuat konten digital lainnya.(Sah)

Beri Komentar