Dream - Sebuah rumah mewah luas di tengah gurun yang diduga milik pemimpin Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi telah ditemukan dalam keadaan kosong.
Seorang anggota pasukan Kurdi bernama Serdar Mahmud mengunggah foto rumah mewah yang terletak di Manbij, Suriah. Mahmud mengatakan rumah mewah itu memiliki kolam renang dan bahkan kebun binatang pribadi yang berisi kuda dan unta.
Mahmud adalah anggota pasukan People's Protection Unit atau YPG, sebuah kelompok pejuang Kurdi yang dibentuk untuk melawan ISIS di Suriah Utara dan Irak.

Foto itu menunjukkan rumah mewah yang dikelilingi oleh pagar tembok itu memiliki sebuah kolam renang yang telah dikeringkan. Sementara itu terlihat kuda dan unta yang berkeliaran di bagian belakangnya.
Mahmud, yang berfoto selfie di teras lantai atas rumah mewah itu menulis keterangan di bawah gambar, 'perhatikan unta dan beberapa kuda, Al Baghdadi memiliki kebun binatang'.
Dia mengklaim Baghdadi saat ini berada di kota Mosul, Irak. Meskipun laporan sebelumnya...
© Dream
Pentolan ISIS itu mungkin telah tewas. Selama ini Baghdadi diklaim masih hidup dan berpindah-pindah tempat untuk menghindari serangan dan kejaran tentara koalisi pimpinan Amerika Serikat dan pasukan YPG.
Mahmud secara rutin mengunggah foto dari medan pertempuran, termasuk senjata yang disita dari kelompok teroris itu dan terowongan yang digunakan untuk bersembunyi dan melarikan diri dari kejaran YPG dan serangan udara tentara koalisi.
Rumah Baghdadi ini dikuasai pejuang YPG sejak dia melarikan diri setelah terluka selama serangan udara di Raqqa, Suriah.
Pekan lalu, muncul laporan bahwa pemimpin teroris berusia 44 tahun itu mungkin telah tewas dalam serangan udara yang dipimpin AS.
Namun seperti laporan sebelumnya yang mengatakan Baghdadi telah terbunuh atau terluka, laporan pekan lalu itu ternyata tidak benar. Baghdadi menyatakan dirinya sebagai khalifah dari seluruh umat Muslim dua tahun lalu dengan membentuk Negara Islam.
Menurut laporan pekan lalu yang diunggah oleh situs Abna24, Baghdadi telah terbunuh pada hari Minggu pagi oleh serangan udara di Suriah. Namun tidak ada konfirmasi kematian Baghdadi dari AS atau anggota koalisi lainnya.
Seorang juru bicara Pentagon kepada MailOnline mengatakan mereka tidak mengetahui adanya 'target bernilai tinggi ' yang terbunuh.
© Dream
Baghdadi lahir sebagai Ibrahim Awwad Ibrahim al-Badri pada tahun 1971 di Samarra, Irak, dari sebuah keluarga Sunni kelas bawah-menengah. Sukunya mengaku mereka sebagai keturunan Nabi Muhammad.
Saat masih muda, Baghdadi adalah seorang pengamat hukum agama dan bisa membaca Alquran dari depan ke belakang.
Dia kemudian bangkit untuk memimpin kelompok teror yang paling terkenal dan ditakuti di dunia, dengan melancarkan serangan di seluruh Irak dan Suriah.
Tetapi dia masih terus menghindari sorotan publik sehingga menambah aura misteri pada dirinya. Sebagai pemimpin teroris, kepala Baghdadi dihargai US$10 juta atau sekitar Rp 132 miliar oleh AS dan koalisinya.
(Sumber: Daily Mail)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak


Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat

Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat
