Dream - Bagi yang belum tahu, sebagian pasangan pengantin sebenarnya ingin melangsungkan pernikahannya dengan intimate wedding.
Dalam pernikahan intimate wedding, fokus utama adalah adalah kualitas interaksi dengan tamu undangan daripada kuantitas.
Konsep ini memang menekankan suasana kebersamaan yang lebih intim dan terbatas, biasanya dengan jumlah tamu yang lebih sedikit.
Baru-baru ini pasangan suami istri menceritakan kembali pernikahan mereka yang niatnya ingin memakai konsep intimate wedding.
Namun apa daya, dominasi orangtua dan keluarga ternyata jauh lebih besar hingga membuat TikToker ini hanya bisa pasrah saja.
Melalui akun TikTok @sartasya_, dia mengaku sedari awal sudah melaksanakan acara intimate wedding pada tanggal 23 Juni 2023 lalu.
Acara pernikahan bersifat pribadi itu digelar di hotel. Tamu yang diundang hanya 100 orang saja.
Namun, meski tamunya sedikit, Wedding Organizer (WO) mampu menciptakan acara pernikahan yang meriah. Kedua mempelai ini pun bahagia dengan selesainya acara pernikahan berkonsep intimate wedding yang sukses itu.
Tetapi siapa sangka dia mendapatkan sebuah undangan yang berisi namanya dan suaminya beberapa bulan setelahnya.
Undangan tersebut tentu saja mengejutkannya karena dia dan suaminya tidak merencanakan acara apa pun.
Tetapi dia mencoba berpikiran positif tentang undangan tersebut. Dia berpikir itu mungkin acara syukuran biasa saja.
Dia mengira acara tersebut adalah syukuran untuk menyambut bayi yang ada di dalam kandungannya.
Dia pun memberitahu keluarga untuk tidak menggelar resepsi. Masalahnya, dia tak ingin berpenampilan seperti orang nikahan lagi.
Tapi betapa terkejutnya dia menjelang hari H. Dia melihat dekorasi dan lainnya.
Bahkan ada panggung pelaminan yang menandakan bahwa ini bukan acara syukuran biasa.
Dia juga tambah terkejut karena didandani layaknya seorang pengantin.
Akhirnya dia dan suaminya menyadari bahwa keluarga telah mengelabui mereka.
Pasutri itu akhirnya kembali bersusah payah jadi pengantin dengan resepsi yang mewah.
Sang suami tidak bisa berkata-kata dan hanya bisa pasrah. Terlebih melihat tamu undangan yang mencapai 700 orang.
" Suami gue yang udah pasrah karena liat tamu banyak banget," tulisnya di caption.
Bak diprank keluarga sendiri, pasutri itu merasa lelah karena harus melayani foto bersama tamu undangan. " Belum lagi mak-mak stranger yang pada minta ulang-ulang foto padahal gue udah kasih tau baik-baik perut udah kram," ungkapnya.
Setelah acara berakhir, dia merasa sangat lega. Dia langsung ganti baju dan foto berdua dengan ibunya.
Meski sempat tidak mood karena bayi di perutnya terus gerak selama acara, dia senang bisa membuat ibunya bahagia.