Awalnya Penasaran, Wanita Asal Jepang ini Akhirnya Pilih Masuk Islam di Indonesia

Awalnya Penasaran, Wanita Jepang Akhirnya Pilih Masuk Islam di Indonesia

© Dream

Dia pun memahami bahwa filosofi Islam itu indah, sehingga menjadi mualaf di Indonesia

© Dream

Dream - Hidayah bisa datang kapan saja. Jika Allah berkehendak, maka apapun bisa terjadi. Seperti dialami wanita asal Jepang yang memutuskan jadi mualaf di Indonesia ini. Meski dari keluarga biksu dan tak paham konsep ketuhanan, ia yakin memeluk Islam.

"Jadi saya lahir di kuil, dan tumbuh-kembang di lingkungan kuil, jadi saya semacam percaya pada hal-hal spiritual,"

© Dream

Bagi Hikari, memeluk agama bukan hal umum di Jepang. Orang-orang tak memikirkan agama dan hanya menikmati perayaan saja. Tapi karena ayahnya biksu, Hikari percaya Tuhan, Buddha, dan hal-hal spiritual lainnya.

Hingga akhirnya Hikari ke Indonesia dan kagum dengan masyarakatnya yang saling menghormati beragama. “ Dan aku melihat bahwa Indonesia adalah negara yang bagus, dan orang-orangnya religius, seperti kalian san itu sangat ramah, mereka pun mengajarkanku tentang Islam, karena mereka adalah Muslim,” ucap wanita asal Jepang ini.

© Dream

Akhirnya, karena rasa penasaran dan ingin merasakan dengan mata kepala sendiri, Hikari memutuskan untuk pindah ke Indonesia.

"Kemudian saya bertemu orang Indonesia di sosial media, saya berkomunikasi dengan mereka selama 1 tahun pandemi dan secara bertahap mengubah pemikiranku (tentang Islam)."

Kenang Hikari menceritakan awal perkenalannya dengan Islam.

Menurut Hikari, filosofi Islam menjadi penyelamatnya ketika masa pandemi. Teman-teman Muslimnya mengajarkan ia untuk lebih ikhlas saat menjalani masa-masa sulit saat pandemi. “ Pasrahkan saja semuanya sama Tuhan. Kalau sudah rezeki, enggak akan kemana. Jadi kamu enggak bisa kendalikan itu, jalani saja dengan ikhlas,” kata temannya, kepada Hikari. Hal yang membuatnya yakin memeluk Islam karena menurutnya filosofi seorang Muslim selaras dengan nilai-nilai yang telah ia yakini sejak kecil.

© Dream

" Sesungguhnya filosofi sebelumnya dari masa kecilku hingga kini serupa dengan filosofi dari seorang Muslim. Contohnya seperti jangan minum alkohol ataupun merokok."

"Menjadi seorang muslim adalah hal yang sangat indah karena dapat menemukan hal yang baru."