Bagaimana Karakteristiknya Sholat Orang Munafik? Ada 2 Sholat yang Sangat Berat Dikerjakan

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Selasa, 6 Juni 2023 06:36

Karakteristik Sholat Orang Yang Munafik (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)

Salah satu karakteristik sholat orang munafik adalah tidak khusyuk.

Dream - Sholat adalah ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat Islam setiap harinya. Kecuali bagi seorang perempuan yang sedang haid maupun nifas, maka tidak diperbolehkan untuk sholat.

Ibadah ini menjadi cara untuk menyembah Allah SWT dan menjaga hubungan yang baik dengan-Nya. Bahkan sholat menjadi ibadah pertama yang akan dihisab pada hari kiamat kelak. Oleh karena itu, pelaksanaan sholat tidaklah bisa dilakukan dengan asal-asalan. Jika sholatnya seorang muslim rusak, maka rusak juga amalan yang lainnya.

Meski begitu, ada juga orang yang menjalankan sholat, tetapi orang tersebut adalah munafik. Seperti apakah orang tersebut? Lalu, apa saja karakteristiknya?

Untuk mengetahui bagaimana karakteristik sholat orang yang munafik, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 2 halaman

Karakteristik Sholat Orang Munafik dalam Al-Quran dan Hadis

Sholatnya orang munafik ternyata memiliki karakteristik tersendiri. Hal itu pun telah dijelaskan Allah SWT melalui firman-Nya serta melalui sabda Nabi Muhammad saw. Yakni ada di dalam surat An-Nisa ayat 142 berikut:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ

Artinya: " Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali." (QS. An-Nisa: 142)

Selain itu, dikatakan oleh Al 'Ala bin Abdurrahman, bahwa kamu pernah menemui Anas bin Malik setelah dhuhur. Lalu, beliau bangkit dan sholat ashar. Setelah selesai sholat, kami menyebutkan tentang tergesa-gesa dalam sholat atau menceritakannya. Ia pun mengatakan pernah mendengar Rasulullah saw bersabda:

" Itu adalah sholatnya orang-orang munafik, itu adalah sholatnya orang-orang munafik, itu adalah shoalatnya orang-orang munafik. Salah seorang dari mereka duduk hingga sinar matahari telah menguning, tatkala itu ia sedang berada di antara dua tanduk setan atau pada dua tanduk setan, maka dia bengkit untuk sholat, dia sholat empat rakaat dengan sangat cepat (seperti burung mematuk makanan). Dia tidak mengingat Allah padanya kecuali sangat sedikit." (HR Abu Dawud)

Sholatnya orang munafik memiliki karakteristik, ketika sholat, ia tidak khusyuk dan sering menunda atau mengulur waktu sholatnya.

2 dari 2 halaman

Sholat Subuh dan Isya Berat bagi Orang Munafik

Seperti diketahui bahwa sholat subuh dilakukan pada pagi hari dan sholat isya pada malam hari. Kedua sholat ini bisa dikatakan menjadi sholat yang berat karena dikerjakan pada waktu yang sangat pagi dan juga malam. Salah satu alasan yang membuat sholat subuh dan isya terasa berat adalah rasa malas yang begitu besar.

Rasulullah saw bersabda:

" Tidak ada sholat yang paling berat bagi orang-orang munafik daripada sholat fajar dan isya." (HR. Bukhari)

Padahal di balik sholat subuh dan isya terdapat keutamaan yang luar biasa. Jika umat Islam mengetahuinya, maka ia akan bersemangat untuk menjalankan sholat tersebut. Tetapi berbeda jika ia adalah orang yang munafik, maka akan tetap merasa bahwa sholat subuh dan isya sangatlah memberatkan.

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT melalui surat Al-Baqarah ayat 45 berikut:

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

Artinya: " Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk," (QS. Al-Baqarah: 45)