Kata-Kata Terakhir dari Ruang Pilot Sebelum Pesawat Jatuh: Saya Tak Berniat Mendarat

Reporter : Sugiono
Jumat, 17 Desember 2021 09:45
Kata-Kata Terakhir dari Ruang Pilot Sebelum Pesawat Jatuh: Saya Tak Berniat Mendarat
Dia sempat menavigasi pesawat selama lebih dari satu jam sebelum menabrakannya ke sebuah pulau dengan sengaja.

Dream - Seorang pekerja bandara nekat membajak sebuah pesawat dan menabrakkannya ke pulau terdekat dari bandara.

Pekerja bandara itu sadar bahwa tindakan mencuri pesawat akan 'mengecewakan' orang-orang yang peduli padanya.

Richard Russell, yang merupakan ground staff maskapai Horizon Air, melakukan lepas landas tanpa izin di Bandara Internasional Seattle–Tacoma (Seatac), Washington, pada 2018.

1 dari 4 halaman

Dengan pengetahuan yang seadanya, Russell mencuri pesawat Horizon Air Bombardier Q400 yang sedang parkir sebelum terbang meninggalkan bandara Seatac.

Ini mendorong Angkatan Udara mengerahkan dua pesawat tempur McDonnell Douglas F-15 Eagle untuk mencegat pesawat yang dikemudikan Russell.

Sementara itu kontrol lalu lintas udara bandara terus melakukan kontak dengannya. Mereka berusaha menenangkan pria tersebut.

2 dari 4 halaman

Dalam percakapan terakhirnya dengan kontrol lalu lintas udara bandara, Russell sempat mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf atas kelakuannya.

Mendiang Richard Russell yang tewas usai tabrakan pesawat di sebuah pulau terpencil.

" Saya punya banyak orang yang peduli dengan saya. Mereka akan kecewa mendengar saya melakukan ini,” kata pria 29 tahun itu.

Russell sempat menavigasi pesawat selama lebih dari satu jam sebelum menabrakkannya ke Pulau Ketron dengan sengaja.

" Saya benar-benar tidak berniat mendaratkannya," kata Russel, dikutip Wall Street Journal.

3 dari 4 halaman

Ketron adalah sebuah pulau yang terletak di perairan Teluk Puget, yang berjarak 25 mil dari Seattle.

Dalam kecelakaan tunggal yang sangat mengerikan tersebut, Russell menjadi satu-satunya korban jiwa.

Penampakan pesawat yang dikemudikan Russell melintas rendah di atas rumah warga.

Meski cuma sebagai ground staff dan tak memiliki lisensi sebagai pilot, kemampuan Russell menerbangkan pesawat membuat banyak bingung dan tercengang.

4 dari 4 halaman

Itu terungkap ketika petugas kontrol lalu lintas udara menawarkan bantuan untuk menavigasi pesawat. Tapi Russell malah menolaknya dengan alasan yang cukup konyol.

" Saya tidak membutuhkan banyak bantuan. Saya pernah memainkan beberapa video game (simulator pesawat) sebelumnya," katanya.

Akibat kasus ini, Bandara Seatac akhirnya membuat peraturan dan pembatasan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Sementara itu, tidak diketahui alasan Russell mencuri pesawat komersial milik Horizon Air dan terbang solo tanpa arah dengannya.

Sumber: Daily Star

Beri Komentar