Bak Sinetron! Kisah Anak Adopsi Hidup dalam Kemiskinan Sampai Putus Sekolah, Ternyata Berasal dari Keluarga Kaya Raya

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 25 Juni 2024 17:01
Bak Sinetron! Kisah Anak Adopsi Hidup dalam Kemiskinan Sampai Putus Sekolah, Ternyata Berasal dari Keluarga Kaya Raya
Selama 33 tahun, dia menjalani kehidupan sederhana di sebuah desa. Namun, kemudian ia mengetahui bahwa ia sebenarnya berasal dari keluarga yang sangat kaya.

1 dari 11 halaman

Bak Sinetron! Kisah Anak Adopsi Hidup dalam Kemiskinan Sampai Putus Sekolah, Ternyata Berasal dari Keluarga Kaya Raya

Bak Sinetron! Kisah Anak Adopsi Hidup dalam Kemiskinan Sampai Putus Sekolah, Ternyata Berasal dari Keluarga Kaya Raya © Bak Sinetron! Kisah Anak Adopsi Hidup Dalam Kemiskinan Sampai Putus Sekolah, Ternyata Berasal dari Keluarga Kaya Raya 2024 dream.co.id

2 dari 11 halaman

© Bak Sinetron! Kisah Anak Adopsi Hidup Dalam Kemiskinan Sampai Putus Sekolah, Ternyata Berasal dari Keluarga Kaya Raya 2024 dream.co.id

Dream - Seorang pria bernama Zhang Huaiyuan mengungkap kisah hidupnya yang mirip cerita sinetron.

Selama 33 tahun, Zhang menjalani kehidupan sederhana di sebuah desa.

3 dari 11 halaman

Namun, kemudian ia mengetahui bahwa dirinya sebenarnya berasal dari keluarga yang sangat kaya.

Hal ini terungkap setelah orang tua yang membesarkannya mengaku bahwa Zhang adalah anak adopsi. Setelah mencari orangtua kandungnya, seluruh desa pun terkejut dengan temuannya.

4 dari 11 halaman

Tinggal Bersama Orangtua Angkat

Sebelumnya, Zhang tumbuh di desa terpencil di Provinsi Anhui, China, bersama orang tua angkatnya yang cacat dan menghadapi kesulitan keuangan.

Tak disangka, ternyata ayah dan ibu kandung Zhang tinggal hanya 400 km dari rumahnya dan dikenal sebagai pengusaha.

5 dari 11 halaman

Awalnya, Zhang tidak dimaksudkan untuk dibuang atau diadopsi. Namun, saat lahir prematur, orang tuanya mengira ia telah meninggal.

Ternyata, Zhang justru diberikan kepada saudara kepala rumah sakit yang tidak bisa memiliki anak.

6 dari 11 halaman

Hidup dalam Kemiskinan

Sayangnya, Zhang hidup dalam kesederhanaan bersama orangtua angkatnya, dan bahkan harus berhenti sekolah saat berusia 17 tahun.

Pada tahun 2023, setelah ayah angkatnya meninggal, ibunya mengungkapkan bahwa Zhang sebenarnya bukan anak kandung mereka. 

7 dari 11 halaman

Zhang kemudian mencoba mencari orangtua kandungnya dengan bantuan polisi. Awalnya dalam perjuangan mencari orangtuanya, Zhang menemui kesulitan.

Namun setelah sekitar setahun, Zhang akhirnya bertemu dengan ayah dan ibu kandungnya.

Ternyata, selama ini ayah dan ibu kandung Zhang tidak mengetahui bahwa anak mereka masih hidup.

8 dari 11 halaman

© Bak Sinetron! Kisah Anak Adopsi Hidup Dalam Kemiskinan Sampai Putus Sekolah, Ternyata Berasal dari Keluarga Kaya Raya 2024 dream.co.id

Pertemuan Zhang dengan orangtua kandungnya dirayakan dengan meriah beberapa waktu lalu.

9 dari 11 halaman

Hadiahkan Uang Senilai Rp2,7 Miliar

Ayah kandung Zhang, Li Shijie, sangat terharu akhirnya bisa dipersatukan lagi dengan bayi yang dulu dikira meninggal.

Sebagai tanda kasih sayang, Shijie langsung memberikan hadiah sebesar 1,2 juta yuan atau sekitar Rp2,7 miliar kepada putranya.

" Anakku yang malang hidup selama 30 tahun tanpa mengetahui tanggal ulang tahunnya sendiri. Tahun ini, kami akhirnya akan merayakannya bersama," kata Li Shijie.

10 dari 11 halaman

Jadi Pengusaha Sukses

Sementara Zhang sangat senang karena setelah kembali ke keluarga aslinya, ternyata memiliki seorang kakak.

Meski tidak dibesarkan dengan kemewahan, ternyata darah pengusaha tetap mengalir pada diri Zhang.

Dia kini menjadi seorang pria sukses dan memiliki bisnis bahkan sebuah pabrik.

11 dari 11 halaman

Kisah anak adopsi hidup dalam kemiskinan tap ternyata putra seorang pengusaha kaya raya ini mengundang beragam komentar netizen.

" Cerita ini bahkan tidak terpikirkan oleh penulis naskah."

" Keluarga ini akhirnya bahagia dan lengkap. Yang terbaik untuk kalian."

" Lihat saja foto keluarga mereka, Zhang sangat mirip ibunya."

Beri Komentar