Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Pemerintah Provinsi Bali menyiapkan tiga daerah yang akan menjadi kawasan Free Corridor Covid-19. Ketiganya yaitu Ubud di Kabupaten Gianyar, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua, Kabupaten Badung, serta Sanur, Kota Denpasar.
Tiga destinasi ini diusulkan menjadi Kawasan Zona Hijau Bebas Covid-19. Sebagai langkah awal, dilakukan vaksinasi massal bagi warga yang tinggal maupun beraktivitas di tiga daerah tersebut.
''Populasi yang akan diberikan vaksin di tiga zona itu warga yang berdomisili di daerah zona, pekerja yang berasal dari daerah zona, dan pekerja dari luar daerah zona,'' ujar Gubernur Bali I Wayan Koster, dikutip dari laman Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, secara keseluruhan vaksinasi akan diberikan kepada 151.603 ribu orang. Dengan dua kali penyuntikan, maka butuh sekitar 303.206 ribu dosis vaksin Covid-19.
Koster menerangkan jajarannya telah menjalankan sejumlah persiapan. Seperti menerbitkan ketentuan pelaksanaan protokol kesehatan yang mencakup mobilitas orang, transportasi, serta infrastruktur kesehatan bersifat wajib bagi daerah yang menerapkan Zona Hijau Bebas Covid-19.
''Jadi semua orang yang akan beraktivitas di sana (kawasan zona hijau) harus mengikuti ketentuan ini, tetapi kalau hanya lewat saja maka diperbolehkan,'' kata Koster.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan siap mendukung upaya Bali untuk menerapkan Zona Hijau Bebas Covid-19. Menurut Budi, langkah ini sangat penting untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Bali sehingga bisa menjadi contoh destinasi wisata aman dan sehat.
''Ini menjadi contoh destinasi wisata dunia, jadi orang datang merasa aman, tidak takut apapun karena demikian disiplinnya kita menjaga kesehatan,'' kata Budi.
Untuk meyakinkan dunia Bali merupakan kawasan wisata yang aman dan sehat, Budi menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai lembaga internasional. Upaya ini tentunya harus didukung oleh penerapan protokol kesehatan yang ketat.
''Kita buktikan bahwa kita bisa, sehingga dunia yakin bahwa Bali siap menjadi lokasi wisata yang aman. Saya yakin kita bisa kok,'' kata dia.
Untuk mewujudkan Zona Hijau Bebas Covid-19, Budi menegaskan daerah yang terpilih harus 100 persen aman dan sehat. Dia mendorong pelaksanaan vaksinasi di tiga kawasan itu dilakukan sesegera mungkin.
''Saya setuju semua disuntik vaksin di dua daerah itu, kalau bisa suntikan pertamanya kita mulai segera. Saya pingin Maret bisa harus sudah mulai,'' kata dia.
Tak hanya itu, Budi menekankan pemantauan pergerakan masyarakat maupun trasnportasi yang keluar masuk kawasan diperketat. Penerapan 3T dilakukan secara massif sesuai standar WHO serta penyediaan infrastruktur seperti RS maupun lab PCR yang bagus.
''Harus ada Lab PCR di sekitar Kawasan Wisata Ubud agar efisien, kalau bisa di atas 500 spesimen per hari dan itu nggak boleh lama, selesainya paling lama 24 jam. Oleh karenanya butuh infrastruktur yang prima untuk memastikan seluruh daerah itu aman dan bersih,'' kata Budi.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur