Ilustrasi
Dream - Tak ada kemeriahan kembang api di malam pergantian tahun di daerah Bandung pada tahun ini. Musibah yang mendera Indonesia memicu empati seluruh warga Kota Priyangan tersebut.
Rasa pilu semakin besar setelah Indonesia didera insiden jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 di Selat Karimata, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Dzikir bersama berpusat di alun-alun menjadi jawaban Kota Kembang ini.
" Duka cita mendalam untuk para penumpang musibah Air Asia 8501. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," tulis Walikota Bandung, Ridwan Kamil di akun twitter resmi miliknya, Rabu 31 Desember 2014.
Selain ungkapan belasungkawa, pria yang disapa Emil ini mengajak seluruh warga Bandung untuk dzikir bersama. " Mengundang warga untuk zikir bersama dalam rangka sambut 2015 dan mendoakan saudara-saudara kita yg sedang musibah," kata Emil.
Hal ini pun direspon positif, " @ridwankamil betul kang. Bukan saatnya hura2, tunjukan empati kita sebagai sesama warga negara dan sesama manusia," ujar warga.
Dukungan yang sama juga disampaikan @wawandapurseni. Dalam akunnya dia mengatakan " @ridwankamil : sikap yg tepat dlm Menyambut Pergantian Tahun 2015,,Insyaalloh Hadir kang."
Advertisement
Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir



Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi


Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan