Dream - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Anak-anak (UNICEF) merilis daftar bantuan yang saat ini sangat dibutuhkan warga Palestina yang menjadi korban penyerangan tentara zionis Israel.
Juru Bicara UNICEF James Elder mengatakan, warga Palestina di jalur Gaza kini membutuhkan tenaga medis dan obat-obatan.
Kebutuhan ini mendesak diperlukan mengingat sejumlah rumah sakit di Palestina telah hancur akibat diserang militer Israel.
kata Elder kepada Al Jazeera dikutip di Jakarta, Kamis (2 November 2023).
Selain alat dan tenaga medis, bantuan lagi yang sangat dibutuhkan adalah air bersih hingga bahan bakar minyak (BBM).
Warga Gaza saat ini kekurangan air bersih sebab jaringan pipa-pipa air hingga listrik telah diputus oleh Israel.
UNICEF juga mengungkapkan jalur Gaza kini telah berubah menjadi kuburan ribuan anak-anak tak berdosa dari aksi penyerangan militer Israel.
Lembaga di bawah PBB itu juga memperingatkan kemungkinan akan ada lebih banyak lagi anak-anak yang meninggal akibat dehidrasi.
kata Elder.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Gaza, termasuk rumah-rumah dan rumah sakit.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, lebih dari 8.500 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah terbunuh.
kata James Elder.
Elder melaporkan lebih dari 3.450 anak terbunuh, yang mengejutkan adalah angka ini meningkat secara signifikan setiap harinya. Sekitar 940 anak pun hilang
" Gaza telah menjadi kuburan bagi ribuan anak-anak. Ini adalah neraka bagi semua orang," ungkap Elder.
Direktur eksekutif UNICEF, Catherine Russell, juga mengatakan bahwa setidaknya 6.300 anak terluka akibat serangan Israel. Hal ini menandakan berarti bahwa rata-rata 420 anak Palestina terbunuh atau terluka setiap hari di Jalur Gaza.
" Angka-angka ini seharusnya mengejutkan dan mengguncang kita," kata Russell.
Advertisement