(mirror.co.uk)
Dream - Dari kejauhan, pohon tinggi di tengah savana pada gambar di atas terlihat tidak menarik untuk dilihat. Tetapi mereka yang bermata jeli pasti bisa melihat ada seekor macan tutul sedang berusaha menuju makanannya, bangkai impala yang menggantung tinggi di atas pohon.

Sudah menemukannya atau mulai menyerah?
Sebelum mendapat jawabannya, sedikit informasi jika foto macan tutul naik pohon itu diabadikan oleh fotografer satwa liar dari Jerman bernama Ingo Gerlach. Pria 64 tahun itu mengatakan macan tutul itu naik ke pohon dan menyantap makanannya yaitu seekor bangkai impala yang menggantung.
" Macan tutul adalah hewan yang pemalu. Aku harus menunggu lima jam untuk mendapatkan gambar tersebut. Aku beruntung sekali bisa menembaknya di saat yang tepat saat dia sedang naik ke pohon," jelas Ingo.
Ingo menjelaskan kamuflase sangat penting bagi seekor hewan seperti macan tutul. Kemampuan itu bisa membantunya mendapatkan mangsa yang sulit mendeteksinya.
" Sehingga mangsanya, baik itu gazelle, antelop atau impala, akan terlambat menyadari kehadiran macan tutul," tambah Ingo.
Nah sekarang jawabannya. Macan tutul itu ternyata bersembunyi di.....
© Dream
Banyak yang kesulitan menemukan macan tutul tersebut. Hewan predator itu benar-benar mampu berkamuflase dengan warna kulit pohon.
Kunci petunjuknya adalah kamu perhatikan batang pohon tersebut. Jangan fokus pada makanan buruan yang terjepit diantara batang pohon tersebut. Akan tampak bagian kulit kayu yang lebih gelap sedang berusaha naik.
Ternyata, bagian gelap ini sebenarnya adalah garis punggung dan ekor macan tutul yang sebagian besar berwarna hitam.

Tubuhnya begitu kuat menempel di pohon saat ia mencoba memanjat untuk mencapai makanannya.
Sekarang kamu sudah tak penasaran lagi kan?
(mirror.co.uk)
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan