Kent Dan Hasil Rontgen Dadanya (Foto: Worldofbuzz.com)
Dream – Selama ini banyak kasus aneh yang terekam sinar X dari dalam tubuh manusia. Mungkin kalian pernah mendengar ada paku di dalam tubuh seseorang, bahkan sendok sekalipun. Benda-benda itu bahkan ada yang bersarang di dalam tubuh selama bertahun-tahun.
Seperti kasus yang dialami seorang pria berusia 25 tahun dari Filipina. Menurut The Inquirer, pria bernama Kent Ryan Tomao ini baru sadar ada pisau tertanam di dadanya setelah melakukan rontgen yang akan digunakan untuk keperluan melamar pekerjaan di sebuah perusahaan pertambangan yang ada di Agusan del Sur.
Bagaimana bisa ia tidak sadar kalau ada benda tajam di dalam tubuhnya? Apakah dia tidak merasakan sakit? Daripada kamu makin penasaran, berikut adalah kisahnya sebagaimana dilansir melalui World of Buzz.
Pisau adalah benda tajam yang sangat berbahaya jika tidak digunakan secara tepat. Sehingga sudah sewajarnya jika setiap orang dewasa akan menjauhkan benda ini dari anak-anak agar tidak menimbulkan luka. Karena jika sudah terkena sayatan pisau, luka yang dihasilkan bisa terasa perih.
Namun, hal ini berbeda dengan Kent yang memiliki pisau di dalam tubuh dan hal tersebut tidak diketahuinya. Ia baru tahu setelah dokter memberitahukannya bahwa ada benda yang menyerupai pisau bersarang sekitar beberapa inci dari paru-paru. Kent pun bingung dengan kondisi tersebut.
Kebingungan dan terkejut tentunya yang dirasakan oleh Kent saat tahu bahwa di dalam tubuhnya ada pisau yang tertancap. Hal itu berkat dokter yang memberitahunya saat Kent melakukan rontgen untuk kepentingan melamar pekerjaan.
Keberadaan pisau di dalam tubuh Kent ternyata menyimpan cerita masa lalu, tepatnya pada 4 Januari 2020. Di mana ia pernah mengalami luka akibat ditusuk oleh beberapa remaja saat pulang kerja. Ketika itu kondisi Kent juga hampir tidak terselamatkan.
Kent merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya setelah sembuh dari luka tusuk. Ia merasakan sakit di dalam tubuh selama cuaca dingin. Ia pun kebingungan karena rasa sakit tersebut.
Sebelumnya Kent juga mengatakan bahwa ia tidak mengetahui apakah rumah sakit milik pemerintah tempatnya dirawat sudah melakukan rontgen atau belum. Sehingga, tidak ada informasi tentang keberadaan pisau tersebut.
Setelah kejadian itu, Kent tidak memiliki niatan untuk mengambil tindakan hukum atau menuntut sang dokter yang pernah merawatnya dulu. Kent hanya minta agar pisau itu dicabut dari tubuhnya.
“ Saya hanya mencari bantuan agar pisau bisa dicabut”, ungkap Kent.
Setelah pisau dicabut, ia berharap agar bisa diterima pada perusahaan tambang tempatnya melamar kerja.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib