Ilustrasi
Dream - Kasus pertama Covid-19 varian Omicron telah muncul di Indonesia. Kasus ini terdeteksi melalui tes PCR menggunakan reagen khusus.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menerangkan dalam mendeteksi varian Omicron, Pemerintah menggunakan reagen S-Gene Target Failures (SGTF). Reagen ini dipakai saat pengujian Polymerase Chain Reaction (PCR).
" Bila hasil test PCR menggunakan reagen SGTF-nya positif, maka kasus tersebut probable Omicron," ujar Wiku.
Untuk memastikan, sampel akan diuji dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS). WGS diperlukan karena hasil uji tes ini valid dalam menentukan varian virus.
" Untuk memastikan varian Omicron atau bukan," kata dia.
WGS sendiri merupakan metode komprehensif dalam analisis genome. Sedangkan genome sendiri merupakan kumpulan gen dengan wujud organisme.
Pada genome, tersimpan informasi yang dapat digunakan untuk identifikasi infeksi. Sehingga, dapat mudah diketahui penyebab dari sakit yang muncul, dikutip dari Merdeka.com.
Dream - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan secara resmi ditemukannya kasus infeksi Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Kasus ini terkonfirmasi dari salah satu sampel tiga orang pekerja kebersihan di Rumah Sakit Wisma Atlet.
Selain satu kasus terkonfirmasi positf, Budi menyatakan terdapat lima sampel dalam status probable Omicron. Kelima sampel masih dalam proses pemeriksaan dan pengujian oleh tim ahlli.
" Di luar mereka, Kemenkes mendeteksi lima kasus probable Omicron," ujar Budi dalam konferensi pers disiarkan kanal Kementerian Kesehatan.
Budi menyatakan lima sampel yang sedang diuji tersebut belum dapat dipastikan virus Covid-19 varian Omicron.
Tetapi, pihaknya melakukan pemeriksaan PCR dengan spesifikasi khusus sehingga terdeteksi lima kasus probable Omicron.
" Dua kasus adalah Warga Negara Indonesia yang baru pulang dari Amerika Serikat dan Inggris," kata dia.
Keduanya, kata Budi, saat ini sedang menjalani isolasi di Wisma Atlet. Sementara tiga kasus probable lain adalah Warga Negara Asing.
" Tiga kasus probable lain adalah Warga Negara Asing dari Tiongkok yang datang ke Manado dan sekarang sedang diisolasi di (fasilitas) karantina Manado," ucap Budi.
Budi kembali menekankan lima kasus ini masih probable. Sebab baru diperiksa PCR dengan marker khusus.
" Sampel PCR-nya yang positif dari lima kasus probable ini sudah dikirimkan ke Badan Litbang Kesehatan dan sedang kita run tes Genome Sequencingnya," ungkap Budi.
Dia berharap dalam tiga hari ke depan, hasil tes WGS sudah keluar. Sehingga kasus dapat segera terkonfirmasi.
" Apakah benar ini Omicron atau tidak," ucap dia.
Lebih lanjut, Budi meminta masyarakat untuk tidak panik. Dia menekankan agar masyarakat jaga kewaspadaan, terutama protokol kesehatan.
" Jangan kendor, jangan kurang disiplinnya, terutama untuk memakai masker dan menjaga jarak," kata dia.
Dream - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama infeksi varian Omicron sudah terjadi di Indonesia. Kasus berasal dari seorang pekerja kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
" Tadi malam ada terdeteksi seorang pasien, N, terkonfirmasi Omicron," ujar Budi, dalam konferensi pers disiarkan kanal Kementerian Kesehatan.
Budi mengatakan kasus ini ditemukan ketika pihak RSD Wisma Atlet melakukan tes PCR pada tiga pekerja kebersihan. Tes dilakukan pada 8 Desember 2021.
Pada 10 Desember 2021, hasil pengujian sampel sudah keluar dan dinyatakan ketiga pekerja tersebut positif Covid-19.
Kemenkes kemudian mengirim tiga sampel tersebut ke Litbangkes untuk pengujian Whole Genome Sequencing yang hasilnya baru keluar pada 15 Desember 2021.
Hasil pengujian menunjukan satu dari tiga pasien positif Covid-19 terkonfirmasi terinfeksi varian Omicron.
Namun Menkes memastikan ketiga pasien dalam kondisi sehat dan dinyatakan tanpa gejala.(Sah)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya