Orang Yang Istiqomah Selalu Didampingi Malaikat Dan Dihibur Ketika Meninggal Kelak (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Bagi umat Islam tentu sudah sangat familiar dengan istilah istiqomah. Istiqomah biasanya banyak dimaknai dengan konsisten. Dalam hal ini konsisten melakukan segala sesuatu yang baik dan sesuai dengan apa yang ditetapkan Allah SWT. Misalnya saja istiqomah bersedekah, istiqomah melakukan ibadah sunah, dan sebagainya.
Perintah untuk beristiqomah di jalan yang benar pun telah dijelaskan dalam firman-Nya melalui surat Hud ayat 112:
" Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Hud: 112)
Selain mendatangkan pahala, istiqomah juga memiliki keistimewaan lainnya. Orang yang selalu istiqomah akan selalu didampingi oleh malaikat selama hidupnya. Bahkan orang tersebut akan selalu dihibur oleh malaikat agar hidupnya tidak merasa sedih maupun takut.
Untuk mengetahui bagaimana malaikat menghibur orang yang beristiqomah, berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Dikutip dari merdeka.com, menurut Ali bin Abi Thalib, istiqomah adalah sebagai tindakan melakukan suatu kewajiban.
Menurut Ibnu Abbas, istiqomah memiliki tiga arti. Pertama adalah istiqomah dengan lisan, yakni sikap bertahan dengan membaca syahadat. Kedua adalah istiqomah dengan hati, yakni dengan melakukan segala sesuatu yang disertai dengan niat jujur. Ketiga adalah istiqomah dengan jiwa, yakni seseorang selalu menjalankan ibadah dan taat kepada Allah SWT dengan terus-menerus.
Menurut An-Nawani, istiqomah adalah tetap dalam ketaatan. Jadi, istiqomah adalah seseorang yang selalu ada di dalam ketaatan dan di jalan yang lurus dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Dijelaskan dalam Kitab Tafsir Muyassar oleh Syaikh Aidh al-Qorni bahwa orang-orang yang menatakan " Tuhan kami adalah Allah" , lalu mengesakan-Nya, mengikhlaskan ibadah kepada Allah SWT semata, dan tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, kemudian orang itu selalu istiqomah menjalankan syariat-Nya serta meneladani Rasulullah saw dengan baik, maka akan didampingi oleh malaikat-malaikat rahmat.
Ketika seseorang menjemput ajalnya, maka saat itu juga malaikat turun dan mendatangi orang tersebut. Kemudian malaikat akan memberikan penghiburan dan berkata:
" Bergembiralah karena kalian akan memperoleh semua yang membahagiakan dari Tuhan."
Selain itu, malaikat juga mengatakan agar tidak bersedih dengan kematian dan harta serta anak-anak yang ditinggalkan.
" Janganlah kalian takut akan kematian beserta kengerian setelah kematian itu. Janganlah pula kalian bersedih hati tentang harta dan anak-anak yang kalian tinggalkan."
Dalam hal ini, malaikat sangat senang dengan orang yang memiliki sikap istiqomah. Di mana orang tersebut memiliki iman yang kuat. Karena keyakinan hati, kebenaran lisan dan kesungguhan dalam menjalankan setiap amal adalah sesuatu yang harus dijalankan secara istiqomah. Bahkan Rasulullah saw bersabda:
" Katakanlah: Rabbku adalah Allah dan istiqomahlah!" (HR. Tirmidzi)
Jadi, orang yang memiliki sifat istiqomah dan kelak meninggal dunia, mereka tidak akan merasa ketakutan. Dalam artian, mereka tidak takut dengan apa yang akan dihadapi setelah kematian. Dan mereka juga tidak akan merasa sedih dengan apa yang mereka tinggalkan di dunia.
Istiqomah tidak hanya akan didampingi oleh malaikat saja dan diberikan penghiburan, tetapi juga akan diberikan kemudahan rezeki dan kelapangan hidup di dunia. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Jinn ayat 16:
وَّاَنْ لَّوِ اسْتَقَامُوْا عَلَى الطَّرِيْقَةِ لَاَسْقَيْنٰهُمْ مَّاۤءً غَدَقًاۙ
Artinya: " Dan sekiranya mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), niscaya Kami akan mencurahkan kepada mereka air yang cukup." (QS. Al-Jinn: 16)
Melalui ayat di atas, menurut Imam al-Qurtubi mengatakan, maksudnya seandainya orang-orang kafir itu beriman, maka Kami berikan mereka keleluasaan di dunia dan Kami lapangkan rezeki mereka.
Sedangkan orang yang tidak beriman, tidak beristiqomah, melakukan maksiat dan sombong, maka mereka kelak akan merasa ketakutan dan kesedihan yang dalam walaupun saat di dunia mereka hidup sengsara. Tetapi kesengsaraan di dunia lebih baik daripada di akhirat kelak.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia