Ilustrasi Sholat Berjamaah Secara Istiqomah (Foto: Freepik.com)
Dream – Seringkali kita mendengar atau bahkan mengucapkan istilah istiqomah. Istiqomah adalah istilah yang kerap diucapkan karena memiliki makna yang lurus, tegak atau dalam bahasa bakunya adalah konsisten.
Seorang muslim yang baik diharapkan bisa menjalankan ibadah secara istiqomah. Selain itu juga perlu menjaga akhlak terpuji dalam berkehidupan sehari-hari.
Menjadi pribadi yang istiqomah lebih sulit daripada yang dibayangkan. Istiqomah adalah suatu sikap yang memerlukan usaha keras dan hati yang ikhlas supaya bisa menjadi orang yang istiqomah berada di jalan yang lurus.
Lantas bagaimana arti sebenarnya istiqomah? Bagaimana pula seorang muslim bisa menjalankan ibadah dengan istiqomah? Berikut Dream akan mengulas pengertian istiqomah beserta keutamaan, dalil dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari berbagai sumber. Tak hanya itu, Dream juga memaparkan manfaat istiqomah bagi pembentukan karakter umat Islam yang juga penting diketahui.
Pengertian istiqomah adalah berasal dari Bahasa Arab yang artinya lurus. Istiqomah adalah perbuatan yang berusaha menjaga perbuatan baiknya secara konsisten dan tidak berubah.
Istiqomah adalah menjaga iman dan taqwa di jalan Allah SWT dengan tetap beribadah menjalankan perintah-Nya dan senantiasa menjauhi larangan-Nya.
Menurut Khulafaur Rasyidin Abu Bakar Ash-Shidiq, istiqomah adalah perilaku seseorang yang tidak menyekutukan Allah dengan yang lainnya atau tidak berbuat syirik. Selain itu, menurut Umar bin Khatab radhiyallahu'anhu, istiqomah adalah suatu hal yang harusnya bertahan pada satu perintah dan tidak melakukan suatu apapun yang dilarang.
Sahabat Usman bin Affan radhiyallahu'anhu juga menyebutkan pengertian istiqomah adalah memiliki arti ikhlas. Sementara itu menurut Sayyidina Ali bin Abi Thalib, istiqomah adalah melaksanakan kewajiban yang diperintahkan Allah Swt.
Selain menurut Khulafaur Rasyidin, pengertian istiqomah juga dikemukakan oleh para ulama. Ibnu Abbas radhiyallahu'anhu menyatakan istiqomah adalah memiliki tiga arti yakni istiqomah dalam lisan, istiqomah dalam hati, dan istiqomah dalam jiwa yang berarti terus beribadah dan taat kepada Allah tanpa henti.
Kemudian Imam An-Nawawi mengemukakan istiqomah adalah tetap berada dalam keimanan dan taat kepada Allah Swt., dan berada di jalan yang lurus menuju Allah Swt. Ulama mujahid juga menyebutkan definisi istiqomah adalah suatu komitmen atas kalimat syahadat yang diucapkan seorang muslim. Menjaga tauhid hingga akhir hayat merupakan bukti nyata dari perbuatan yang istiqomah.
Sementara itu Ibnu Taimiyah mengemukakan pendapat bahwa istiqomah adalah suatu perilaku mencintai Allah dan tetap menjaga ibadah keapda-Nya tanpa menoleh ke sisi kanan maupun sisi kiri.
Umat muslim selayaknya selalu bisa beristiqomah kepada Allah Swt dan selalu menjaga ibadahnya serta tidak berpaling dari Allah Swt dengan alasan apapun. Allah Swt sudah memerintahkan di dalam Al-Kitab tentang perintah istiqomah.
Selain itu, hadis Nabi Sholallohu ‘alaihi wa sallam juga menyebutkan perintah istiqomah kepada manusia. Di bawah ini beberapa di antara dalil-dalil istiqomah adalah sebagai berikut:
Dijelaskan dalam Al-Quran surat Fushilat ayat 30 yang artinya:
“ Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “ Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka mengatakan: “ Janganlah kamu takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Selain itu, di dalam hadis juga telah disebutkan anjuran untuk beristiqomah. Seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw.: “ Ya Rasulullah, tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam islam dan saya tidak akan bertanya lagi kepada siapapun. Nabi Saw. menjawab: “ Katakanlah aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomah (konsisten menjalankan perintah dan menjauhi larangan).”
Istiqomah bagi umat Islam memiliki beberapa keutamaan yang akan diperoleh bagi siapapun yang menjalankannya. Di antara keutamaan-keutamaan istiqomah adalah sebagai berikut:
Dalam sebuah ayat di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman bahwa seorang muslim yang tetap istiqomah di jalan-Nya maka akan selalu dilapangkan rezekinya oleh Allah Swt. Hal ini tertulis di dalam Surat Al-Jin ayat 16 yang artinya:
“ Dan bahwasannya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang melimpah).”
Keutamaan yang kedua adalah diberikan rasa aman dan diangkat segala kesedihan. Allah akan memberikan rasa aman dan damai bagi mereka yang selalu istiqomah di jalan-Nya. Hal ini sesuai dengan Al-Qur’an Surat Fushilat ayat 30.
Ketika seseorang mampu menjalankan aktivitas ibadahnya dengan cara istiqomah maka ia akan mendapatkan keutamaan berupa pahala surga sebagaimana firman Allah Swt surat Fushilat ayat 30 yang artinya:
“ Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “ Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka mengatakan: “ Janganlah kamu takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Jaminan surga bagi orang yang menjalankan ibadah dengan istiqomah ini juga tertera dalam Surat Al-Ahqaf ayat 13-14 yang artinya:
“ Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “ Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqomah, maka tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan tidak pula mereka bersedih hati. Mereka itulah para penghuni surga, mereka kekal di dalamnya, sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.”
Istiqomah adalah sebuah amalan yang secara konsisten dilakukan di jalan yang lurus. Meskipun perbuatan baik itu kecil, namun jika dilakukan secara konsisten maka akan lebih baik. Dibandingkan dengan amalan yang banyak tapi jarang-jarang dilakukan.
Amalan seperti inilah yang dicintai Allah Swt sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadis Nabi Sholallohu ‘alaihi wa sallam:
“ Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian dan amal yang paling dicintai Allah adalah amalan yang terus menerus meskipun sedikit.” (HR. Bukhari).
Menerapkan istiqomah adalah suatu hal yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Apalagi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam aktivitas beribadah dan bersosial.
Dengan menerapkan istiqomah kamu akan merasa lebih ringan saat menjalankan ibadah karena merasa tidak ada beban. Berikut beberapa contoh penerapan istiqomah dalam kehidupan sehari-hari:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbana laa tuzigh quluuubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min-ladunka rahmah innaka antal wahhab.
Artinya: " Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat yang Maha Pemberi (karunia)."
Istiqomah adalah sesuatu yang penting bagi kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal pembentukan karakter diri yang lebih baik. Jika terbiasa istiqomah dalam kebaikan, termasuk ibadah, bekerja, belajar, dan lain sebaginya, maka akan menjadikan seseorang memiliki karakter yang berintegritas dan disiplin.
Meski sulit untuk bersikap isttiqomah, namun demikian kita harus berusaha keras untuk mencapainya. Sebab sikap yang istiqomah ini akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi diri sendiri. Berikut beberapa manfaat istiqomah yang perlu kamu ketahui bagi pembentukan karakter:
Manfaat istiqomah sudah pasti berpengaruh pada kedisiplinan dan pengendalian diri. Jika seseorang terbiasa konsisten melakukan hal baik, maka ia tidak akan membiarkan dirinya keluar dari jalur yang seharusnya ia tempuh. Secara bertahap, seseorang akan semakin disiplin dalam kehidupan sehari-harinya. Baik dalam hal ibadah, bekerja dan amal kebaikan lainnya.
Manfaat istiqomah adalah bias menjadikan pribadi yang berintegritas. Sejatinya makna istiqomah adalah erat kaitannya dengan kejujuran. Istiqomah akan membuat seseorang jadi lebih bisa dipercaya karena perilakunya yang konsisten.
Tak hanya dipercaya orang, manfaat istiqomah bagi seseorang ialah bisa meningkatkan kepercayaan dirinya. Hal ini bisa mendorong seseorang untuk mencapai cita-citanya, yang mana akan membantu meraih tujuan yang lebih besar dan lebih menantang.
Istiqomah juga akan menciptakan akuntabilitas pada pribadi seorang Muslim. Hasil yang kamu raih menunjukkan tingkat istiqomah seseorang. Ketika kamu tahu bahwa kamu keluar dari jalur yang seharusnya, otak akan merespon bahwa itu tidak seharusnya dilakukan sehingga kamu akan meminta pertanggungjawaban pada diri sendiri. Artinya kamu berusaha untuk menyesuaikan antara pikiran, omongan dan tindakan untuk terus maju dan bebruat kebaikan.
Istiqomah adalah suatu tindakan kecil yang berulang-ulang sehingga menghasilkan sesuatu yang besar dalam jangka panjang. Misalnya kamu istiqomah dalam menjalankan sholat dhuha, maka ini jadi pembeda antara dirimu dengan orang yang tidak istiqomah melaksanakannya. Selain itu jika kamu istiqomah untuk bangun malam sholat tahajud, maka tubuhmu secara otomatis akan melakukan hal itu tanpa diminta. Inilah yang membuatmu lebih menonjol di mata Allah SWT.
Advertisement
Mengenal Penyakit Rosacea yang Banyak Menyerang Kaum Hawa Paruh Baya
Lihat Ojol Pakai Kacamata Lusuh, Penumpang Tawarkan Hadiah yang Manis Banget
5 Wisata Ramah Anak di Sentul, Bikin Si Kecil Betah Main Seharian
Ikut Komunitas Nebeng Yuk, Bisa Bantu Kurangi Macet dan Polusi
Bye Insecure, Tips Atasi Kulit Tangan yang Belang Secara Alami