Berharap Keutamaan Ibadah Sunah Tapi Tak Bisa, Ini Solusinya

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 23 Desember 2018 06:02
Berharap Keutamaan Ibadah Sunah Tapi Tak Bisa, Ini Solusinya
Meski sudah berniat untuk melaksanakan ibadah, ada sebagian dari kita yang batal menjalankannya.

Dream - Sebagai agama, Islam tentu mewajibkan pemeluknya untuk menjalankan ritual ibadah wajib. Ibadah tersebut yaitu sholat, puasa, zakat, dan haji bagi yang mampu.

Di luar empat ibadah wajib itu, terdapat banyak sekali ibadah sunah. Masing-masing memiliki keutamaan tersendiri.

Sedangkan di antara ibadah sunah tersebut, ada beberapa yang sangat dianjurkan. Ibadah tersebut yaitu sholat Tahajud, puasa sunah baik Senin dan Kamis, puasa Nabi Daud, serta sedekah.

Tetapi, mungkin ada sebagian dari saudara kita yang tidak mampu menjalankannya. Apakah mereka tidak bisa meraih keutamaan ibadah sunah yang sangat dianjurkan tersebut?

Dikutip dari Islami.co, bangun di malam hari untuk sholat atau berpuasa di hari bebas makan minum terasa berat bagi sebagian orang. Apalagi jika kondisi badan sedang tidak fit.

Orang sudah berniat bangun malam untuk tahajud. Tetapi karena kelelahan, dia pulas tertidur dan niatnya tidak kesampaian.

Ada juga orang sudah niat puasa sunah. Tetapi, karena cuaca yang panas atau sebab tertentu menjadikan dia membatalkan puasanya.

 

1 dari 1 halaman

Begini Caranya

Bagi orang-orang seperti ini, Abu Laits Al Samarqandi punya solusinya. Hal itu dia tuangkan dalam kitabnya Tanbihul Ghafilin.

Cara pertama, apabila orang ingin meraih keutamaan sholat Tahajud tapi ketiduran, sangat dianjurkan untuk tidak bermaksiat di siang keesokan harinya.

Cara kedua, tidak bisa melaksanakan puasa sunah namun berharap keutamaannya, dianjurkan untuk menjaga lisannya dari ucapan buruk dan menyakitkan.

Sedangkan cara ketiga, bagi orang yang ingin mendapatkan keutamaan sedekah tapi tak bisa melakukannya, dianjurkan untuk mengajarkan ilmu yang dimiliki kepada orang lain.

Jadi, jika tidak sempat menjalankan amalan sunah yang sangat dianjurkan, sebaiknya menggantinya dengan amalan lain.

(Ism, Sumber: Islami.co)

Beri Komentar