Di Pulau Wight, Inggris,
seorang pemandu wisata menemukan sebuah batu berbentuk oval yang menarik di tepi pantai resor Shanklin.
Megan Jacobs, pemandu dari perusahaan Wight Coast Fossils, pertama kali menduga batu itu mungkin merupakan fosil tanaman seperti sikas atau pakis haji.
Megan Jacobs, yang juga seorang ahli paleontologi dan salah satu pemilik Wight Coast Fossils menyatakan bahwa fosil buah pinus dari periode tersebut jarang ditemukan, dan menemukan fosil yang masih sangat utuh.
Laporan dari Bedfordshire & Luton Geology Group mengungkapkan bahwa Formasi Greensand Bawah melintasi wilayah selatan Inggris, menyimpan jejak kisah kenaikan mendadak permukaan air laut.
Selama 40 juta tahun terakhir, Inggris adalah daratan kering setelah periode akhir zaman Jurasik. Erosi yang disebabkan oleh angin dan air telah mengikis sejumlah besar lapisan batuan yang lebih tua.
" Lalu permukaan air laut naik dengan cepat akibat pemanasan global yang paling signifikan yang pernah terjadi di Bumi," kata kelompok tersebut.
Pada waktu itu, sebatang pohon pinus terbawa oleh arus laut, mengalami perjalanan bermil-mil ke tenggara, dan akhirnya tenggelam di dalam lapisan sedimen yang sekarang membentuk Pulau Wight, ujar Jacobs.
Advertisement