Dengan menelusuri jejak kotoran di Antartika melalui satelit, seorang ilmuwan baru-baru ini mengidentifikasi empat koloni penguin kaisar yang belum ditemukan sebelumnya.
Hal ini menjadikan jumlah total koloni perkembangbiakan spesies rentan ini menjadi 66, menurut sebuah makalah yang diterbitkan pada 20 Januari di jurnal Antarctic Science.
Untuk mengidentifikasi koloni-koloni ini, Fretwell menggabungkan data yang dikumpulkan oleh satelit pemantau citra Maxar WorldView-2 dan satelit Sentinel-2 Badan Antariksa Eropa antara tahun 2018 dan 2022.
Bahkan dari luar angkasa, para ilmuwan dapat melihat noda coklat dari guano, atau kotoran penguin. Koloni yang ditemukan Fretwell kemungkinan besar sudah ada selama bertahun-tahun, katanya.
Mereka sebagian besar merupakan kelompok kecil, dengan masing-masing kurang dari 1.000 pasangan kawin. Beberapa koloni yang baru ditemukan berada di dekat hotspot penguin lainnya.
Salah satu wilayah yang belum dijelajahi, terletak di pesisir Marie Byrd Land di Antartika Barat, berjarak sekitar 31 mil (50 kilometer) dari stasiun penelitian Rusia yang telah ditinggalkan. Saat stasiun tersebut masih beroperasi, tidak pernah tercatat adanya penampakan penguin kaisar yang diumumkan secara publik.
Temuan ini meningkatkan populasi penguin kaisar global hingga 5.700 pasang. Namun, populasi koloni penguin Lazarev yang hilang diperkirakan berjumlah sekitar 4.500 pasang, dan koloni baru tersebut tampaknya jauh lebih kecil.
Penguin kaisar adalah spesies penguin terbesar, dengan berat mencapai 100 pon (45 kilogram), hampir sama dengan berat kebanyakan anak laki-laki berusia 13 tahun.
Dengan hanya sekitar 200.000 pasangan penguin yang tersisa di alam liar, mereka juga merupakan salah satu spesies penguin yang paling terancam, dan diperkirakan akan punah pada akhir abad ini.
Penguin berkembang biak pada waktu terdingin sepanjang tahun di Antartika dan membesarkan anak-anak mereka di lapisan es laut yang membeku sehingga anak-anaknya menjadi dewasa di musim panas.
Namun, es laut mencair dengan cepat karena suhu yang memanas, sehingga spesies ini terancam punah.
Advertisement