Biar Mirip Oppa Korea, Kuat Maruf Pamer 'Finger Heart' Di Ruang Sidang (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Dream - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf, memamerkan love sign finger heart ala Korea ke pengunjung sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin 5 Desember 2022.
Sebelumnya, Bripka Ricky Rizal dan Bharada E sudah lebih dulu memasuki ruang sidang. Berbeda dengan Kuat, Bripka Ricky dan Bharada E tampak langsung duduk dan tidak menengok ke arah awak media.
Pengunjung sidang tampak riuh memanggil nama Bharada E dan Kuat Ma'ruf. Saat pengunjung meneriakkan nama Kuat, terlihat dia lalu menoleh ke arah pengunjung sambil melempar finger heart ala Korea.
© Youtube
Ketiga terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J itu hari ini kompak mengenakan kemeja berwarna putih.
Tidak hanya itu, Ricky Rizal juga akan memberikan keterangan sebagai saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf. Begitu pun sebaliknya, Kuat juga akan menjadi saksi untuk terdakwa Ricky Rizal.
Dream - Kedekatan Putri Candrawathi dengan Brigadir J menjadi teka-teki selama perjalanan kasus pembunuhan mantan ajudan Ferdy Sambo itu.
Brigadir J merupakan ajudan Ferdy Sambo yang ditugaskan mendampingi Putri. Di sisi lain, Putri sempat menegaskan bahwa Brigadir J bukanlah ajudannya.
Teka-teki itu kembali muncul saat terkuaknya fakta dalam persidangan. Bharada E alias Richard Eliezer mengungkap bahwa ada handphone milik Putri yang ternyata dipegang oleh Brigadir J.
Hal itu terungkap saat Bharada E menjadi saksi kasus pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf, Rabu 30 November 2022.
Awalnya hakim bertanya berapa handphone yang dimiliki Brigadir J.
" Berapa hp yang dipegang Yosua?," tanya hakim di PN Jaksel.
" Setahu saya dua. Dua hp pribadinya almarhum, satu hp-nya ibu Putri kalau tidak salah," kata Bharada E.
" Bagaimana?," tanya hakim memastikan.
" Ada dua hp pribadinya almarhum, sama yang satu hp-nya ibu Putri Candrawathi," jawab Bharada E.
" Berarti tiga?," tanya hakim.
" Tiga, kalau untuk hp-nya pribadi dua," tambahnya.
Hakim pun mendalami soal hp Putri mengapa bisa dipegang oleh Brigadir J.
" Yang satu dikasih Putri Candrawathi?," tanya hakim.
" Saya tidak tahu juga kenapa, tapi itu hp-nya Bu Putri Candrawathi, cuma diberikan untuk almarhum," kata Bharada E.
" Tahu dari mana?," timpal hakim.
" Bang Yos yang bilang," ujarnya.
" Saat di Magelang, ketiganya dibawa?" tanya hakim.
" Kalau di Magelang saya cuma lihat biasanya dua yang dipegang itu, yang satu terakhir hp ibu Putri Candrawathi itu dipakai putar lagu waktu dari Magelang sampai di Jakarta," katanya.
" HP Putri Candrawathi kan dipegang Yosua? Ini sudah dipegang Putri Candrawathi lagi?" tanya hakim menegaskan.
" Iya waktu di Magelang saya lihat hp itu dipakai untuk putar lagu," jawab Bharada E
" Dipegang Putri Candrawathi?," tanya hakim.
" Ibu Putri Candrawathi," kata Bharada E.
Hakim pun merasa heran, mengapa Brigadir J bisa memegang hp Putri Candrawathi.
" Antara Yosua dan Putri Candrawathi bisa bertukar hp gitu?" tanya hakim.
" Saya tidak tahu," jawab Bharada E
" Tukar nomor sudah biasa. Ini bertukar hp, lebih sering dibawa Putri Candrawathi apa Yosua (hp-nya)?" tanya hakim.
" Setahu saya Yosua," kata Bharada E.
Dalam kesaksiannya, Bharada E juga mengungkap jika Putri dan Brigadir J cukup sering pergi berdua tanpa didampingi ajudan lain.
Awalnya hakim mencecar Bharada E tentang tugas Brigadir J selama ini yang sebelumnya sempat disebut Putri hanya merupakan driver. Secara tegas, ia menjawab Brigadir J juga bertugas sebagai ajudan Putri.
" Korban ini sebagai ajudan atau sebagai driver?" tanya hakim.
" Merangkap yang mulia," tutur Bharada E
" Tidak ada driver khusus saudara PC?" cecar hakim.
" Tidak ada yang mulia," ungkap Bharada E
" Jadi korban driver sekaligus ajudan?," tanya hakim lagi.
" Siap," jawabnya.
Hakim kemudian menanyakan apakah Brigadir J dan Putri kerap bepergian berdua. Bharada E pun membenarkan hal tersebut.
" Jadi dalam kegiatan rutin sehari-harinya mereka berdua selalu pergi berdua saja?" tanya hakim.
" Siap," kata Bharada E
" Tidak ada orang lain yang mendampingi walaupun ada saudara?" cecar hakim.
" Tidak ada yang mulia," tegas Bharada E
Lebih lanjut, hakim bertanya mengenai seberapa dekat hubungan Brigadir J dengan Putri. Bharada E menuturkan keduanya memang terlihat suka saling bercanda.
" Kedekatan antara korban dengan PC seberapa dekat?" tanya hakim.
" Dekat yang mulia," tutur Bharada E
" Artinya suka bercanda saudara PC seperti itu?," tanya hakim lagi.
" Iya yang mulia," papar Bharada E
209 Kata-Kata Motivasi Kehidupan, Penuh Inspirasi dan Bangkitkan Semangat
BERANI BERUBAH: Rudi Pembuat Lampu Hias dari Tempat Tidur - Berani Berubah
Contoh Kata Pengantar Makalah dan Struktur Penyusunnya, Penting Dipahami untuk Keperluan Akademik
Doa Agar Keinginan Terkabul dan Cara Berdoa yang Benar, Perbanyak Sedekah serta Taubat
Wanita Polos Minta Dimakeup Ala Barbie, Ternyata Hasilnya di Luar Ekspektasi, Mirip Pol!
Kabar 10 Artis Pacar Dono di Warkop DKI, Ada yang Jualan Lontong Demi Hidup, Hingga Anggota DPR
Doa Agar Bisa Berkurban, Mohon Dipermudah dalam Urusan Rezeki