Eva Sofiana Wijayanti (Foto: Facebook)
Dream - Eva Sofiana Wijayanti, perawat di Kabupaten Malang menjadi korban pembakaran oleh orang tidak dikenal. Wanita 33 tahun itu mengalami luka bakar sekitar 60 persen di bagian kepala, dada, leher, dan punggung.
" Saya belum monitor kondisi terakhir, yang jelas kondisinya sadar. Tapi muka, dada dan tangan itu luka, sekitar 60 persen luka bakarnya," kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Selasa 4 Mei 2021.
" Kita prihatin. Biasanya luka bakar itu dua hingga tiga hari setelah itu baru dampaknya baru benar terasa," tambah dia.
Hendri mengungkapkan, personel di lapangan sedang mendalami kasus tersebut. Polisi telah meminta keterangan para saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.
Setidaknya empat saksi yang mengetahui kejadian sudah dimintai keterangan, selain juga beberapa orang terdekat korban.
" Mudah-mudahan dalam waktu satu dua hari ini bisa kita temukan pelakunya. Kita sudah ada sedikit titik terang, tapi anggota masih sedang di lapangan untuk segera menangkap dan mengungkap apa kejadian dan modus dari pembakaran ini," jelasnya.
Eva berprofesi sebagai seorang perawat di sebuah klinik kecantikan di Malang. Dia disiram jenis pertalite sebelum kemudian disulut api hingga membakar kepala dan wajahnya Seketika korban dan saksi di lokasi langsung berusaha memadamkan.
Sementara pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian, Klinik Bunga Husada Desa Arjowinangun, Kalipare, Kabupaten Malang.
" Rambutnya terbakar, alis habis, muka, dada, leher tangan dan punggung. Kejadiannya waktu istirahat," kata Paulus Dudik Dwi, 50 tahun, saksi yang sempat memberikan pertolongan pada korban.
Paulus mengaku keluar rumah setelah mendengar teriakan minta tolong. Saat itu api masih menyala dan berusaha untuk mematikan bersama korban.
Korban saat itu masuk sif pagi. Ketika itu sedang di ruang istirahat, karena memang waktu istirahat sekitar 13.30 WIB. Tiba-tiba datang seorang laki-laki mengendarai sepeda motor Honda Beat merah memakai jaket, helm dan bermasker.
Pelaku masuk klinik dan menuju ruang istirahat tempat korban. Pelaku menyiramkan cairan yang dibawanya dalam wadah botol kecil ke arah wajah dan tubuh korban. Setelah menyiramkan cairan pelaku menyulut tubuh pelaku dengan korek, hingga menimbulkan kobaran api.
Pelaku pun langsung pergi meninggalkan klinik dengan mengendarai sepeda motornya ke arah barat. Korban yang ditinggalkan dalam kondisi terbakar diselamatkan saksi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini petugas kepolisian sedang berupaya mengungkap kasusnya.
" Benar Mas. Kejadian kemarin siang," ungkapnya kepada wartawan.
Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian. Barang bukti yang didapatkan di antaranya botol minuman vitamin yang digunakan tempat pertalite, korek api dan sisa rambut korban yang terbakar.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal