Penampakan Ikan Berasal dari Kayu yang Membakar Nabi Ibrahim, Tak Ada yang Berani Ganggu

Danau Balikligol atau Halil ur Rahman terletak di wilayah Sanliurfa. Daerah ini terkenal dengan sebutan Kota Para Nabi.

Danau dengan air jernih ini disebut-sebut merupakan saksi bisu dari peristiwa pembakaran Nabi Ibrahim oleh Raja Namrud.

Nabi Ibrahim dibakar menggunakan kayu oleh Raja Namrud. Di salah satu versi ceritanya, disebut Nabi Ibrahim dibakar selama 7 hari 7 malam.

Api yang berkobar tersebut justru tak mampu menghanguskan Nabi Ibrahim. Atas perintah Allah SWT, api hingga kayu bakar tersebut berubah menjadi dingin serta melindungi Nabi Ibrahim as.

Menurut cerita setempat, kayu yang tak mampu membakar Nabi Ibrahim berubah menjadi ikan. Sedangkan api yang berkobar begitu dahsyat justru berubah jadi air jernih hingga terbentuk Danau Balikligol.

Danau jernih itu memiliki luas 19.2 meter x 36.4 meter. Danau Halil ur Rahman terbuka untuk umum sehingga tak pernah sepi dari para pengunjung yang ingin menyaksikan keindahannya secara lebih dekat.

Meski banyak wisatawan yang berkunjung, namun tak ada satu pun yang bermain air atau sekadar memancing di danau itu. Para wisatawan tersebut hanya berkeliling sembari menikmati keindahan danau.

Hal ini karena ada larangan bagi para pengunjung untuk memancing ikan-ikan yang di dalam danau tersebut.

Ini dilakukan untuk menghormati kisah Nabi Ibrahim yang diberi mukjizat Allah SWT tak bisa dibakar menggunakan kayu yang dikumpulkan selama 30 hari 30 malam.