Bikin Geger! Siswi Diminta Guru Berjalan di Kolam Berisi Ular

Reporter : Irma Suryani
Kamis, 20 Oktober 2016 09:01
Bikin Geger! Siswi Diminta Guru Berjalan di Kolam Berisi Ular
Program yang diselenggarakan oleh Anggota Pertahanan Malaysia (APM) itu mengundang kecaman banyak orang.

Dream - Jagat media sosial Malaysia heboh ketika sebuah video viral menampilkan sekelompok murid perempuan sekolah dasar menjerit ketakutan akibat dipaksa terjun ke dalam kolam berisi ular piton.

Program yang diselenggarakan oleh Anggota Pertahanan Malaysia (APM) itu mengundang kecaman banyak orang. Masalahnya tindakan para pembina yang melemparkan ular ke dalam kolam dianggap tidak pantas untuk dijadikan sebagai salah satu program untuk siswa sekolah dasar.

Akibat video tersebut, halaman Facebook portal berita Malaysia MyNewsHub turut 'diserang' ribuan komentar dari netizen yang mengecam tindakan kurang bijak para pembina pelatihan tersebut.

Entah apa maksud para pembina dari APM melakukan hal itu. Mungkin itu ditujukan untuk melatih mental para murid perempuan SD tersebut.

Jika diperhatikan kembali video itu, salah seorang pembina terlihat menggunakan semprotan air untuk menembak para peserta dengan tujuan untuk mengacaukan mereka.

 

1 dari 3 halaman

Semprotkan Air, Pembina Melemparkan...

Semprotkan Air, Pembina Melemparkan... © Dream

Tak hanya itu, para pembina juga melemparkan ular ke dalam kolam. Tentu saja tindakan tersebut membuat murid-murid perempuan itu tambah panik.

Bahkan, murid-murid perempuan dibentak-bentak agar memberanikan diri. Padahal tindakan tersebut hanya akan menimbulkan trauma bagi para murid tersebut, bukannya membuat mereka tambah berani.

 

2 dari 3 halaman

Ada yang Dukung Karena...

Ada yang Dukung Karena... © Dream

Beberapa netizen meminta agar para pembina dalam program itu dijerat hukum jika terbukti ada efek gangguan seksual dan mental terhadap para peserta setelah insiden itu.

Namun, masih ada netizen yang mendukung tindakan anggota APM. Menurut mereka murid-murid masa kini terlalu 'manja' dan seharusnya diberi pelatihan 'keras' seperti itu.

Simak videonya di halaman selanjutnya

 

Beri Komentar