Bikin Kaki Lemas, Berjalan di Atas Awan Ketinggian 1.500 Meter

Reporter : Puri Yuanita
Minggu, 7 Agustus 2016 11:02
Bikin Kaki Lemas, Berjalan di Atas Awan Ketinggian 1.500 Meter
Skywalk bernama Coiling Dragon Cliff ini adalah jembatan yang menempel di sisi tebing terjal dan ditempatkan pada ketinggian 1.500 meter.

Dream - Jika takut ketinggian, melihat fotonya saja mungkin sudah keringat dingin. Jalan berlantai kaca atau skywalk di Gunung Tianmen, Provinsi Hunan, Tiongkok ini memang hanya untuk yang bernyali.

Skywalk bernama Coiling Dragon Cliff ini adalah jembatan yang menempel di sisi tebing terjal dan ditempatkan pada ketinggian 1.500 meter. Panjang jalan tersebut sekitar seratus meter dengan lebar hanya 1,6 meter.

Saat berada di atasnya, wisatawan bisa melihat Tongtian Avenue, yaitu jalan di pegunungan dengan 99 kelokan yang berlokasi di Zhangjiajie National Forest Park, Hunan.

Objek terbaru ini merupakan jalan berlantai kaca ketiga yang dibangun di wilayah Gunung Tianmen yang indah.

Bukan yang pertama...

1 dari 3 halaman

Demam Buat Skywalk

Demam Buat Skywalk © Dream

Dream - Skywalk semacam ini bukan yang pertama di Tiongkok. Ada skywalk di Taman Nasional Geologi Longgang di Chongqing. Sementara di Provinsi Heibei ada skywalk yang dibangun di luar kota Baoding.

Kemudian, jika ingin yang lebih modern, ada skywalk di lantai 88 di Jin Mao Tower, Shanghai.

Pemerintah China rupanya sedang demam membangun skywalk dengan sudut kemiringan hingga 90 derajat agar menyedot lebih banyak wisatawan luar negeri.

Saat ini para wisatawan bisa 'berjalan di atas awan' melalui jembatan kaca yang dibangun di Hutan Taman Nasional Zhangjiajie. Jembatan tersebut disebut-sebut sebagai jembatan kaca terpanjang dan tertinggi di dunia.

Jembatan kaca tersebut telah diresmikan pada bulan Mei 2016 lalu.

(Sumber: shanghaiist.com)

 

2 dari 3 halaman

Baru 2 Pekan Dibuka, Jembatan Kaca Tertinggi di Dunia Retak

Baru 2 Pekan Dibuka, Jembatan Kaca Tertinggi di Dunia Retak © Dream

Dream - Jembatan kaca super tinggi di Gunung Yuntai, Provinsi Henan, Tiongkok yang sekitar 2 minggu lalu diresmikan dan menjadi sorotan dunia, dikabarkan telah ditutup untuk perbaikan setelah wisatawan menemukan keretakan di salah satu panel kaca.

Seperti dilansir dari Shanghaiist.com, seorang pria bernama Li Donghai mendengar suara retakan keras diikuti oleh getaran yang bergema di sepanjang jembatan, saat dirinya berjalan mencapai ujung jembatan.

" Ketika saya melihat di bawah saya, saya menyadari bahwa panel kaca telah retak. Saya tidak yakin apa yang menyebabkan retak, tapi orang-orang berteriak dan saya berteriak, itu hancur! itu benar-benar hancur! Sebelum akhirnya mendorong semua orang di depan saya untuk melarikan diri," kata Li Donghai.

Petugas yang berada di tempat kejadian telah mengkonfirmasi kebenaran retaknya jembatan tersebut. Mereka mengevakuasi para wisatawan dan sementara jembatan ditutup untuk perbaikan.

Sementara itu menurut seorang petugas di sana, tampaknya ada seorang wisatawan yang telah menjatuhkan benda yang sangat berat hingga menyebabkan salah satu panel kaca retak.

Jembatan kaca yang diluncurkan pada 20 September 2015 lalu itu berjarak 260 meter. Sementara retakan muncul di sepanjang 68 meter bagian jembatan. Setiap satu meter persegi panel kaca memiliki ketebalan 2,7 centimeter dan mampu menahan berat lebih dari 800 kg. Dua panel kaca digunakan pada bagian sisi pagar dan tiga panel digunakan untuk lantai jembatan.

Masih belum jelas apakah penutupan berlaku untuk seluruh jembatan atau bagian yang mengalami retak saja. Belum diketahui pula kapan jembatan kaca ini akan dibuka kembali untuk masyarakat.

3 dari 3 halaman

Jembatan Paling Mengerikan di Dunia, bak `Roller Coaster`

Jembatan Paling Mengerikan di Dunia, bak `Roller Coaster` © Dream

Dream - Jembatan Eshima Ohashi. Inilah jempatan yang diklaim paling mengerikan di muka bumi. Jembatan yang disebut-sebut sebagai terbesar ke tiga di dunia ini memiliki tanjakan dan turunan sangat curam.

Dikutip Dream dari laman Daily Mail, Minggu 3 Mei 2015, jembatan ini membentang di atas Danau Nakaumi. Menghubungkan dua kota di Jepang, Matsue dan Sakaiminato.

Jembatan yang memiliki dua jalur ini memiliki panjang 1,7 kilometer. Lebarnya sekitar 11,4 meter. Ukuran ini menempatkan Jembatan Eshima Ohashi sebagai yang terbesar ke tiga di jagat ini.

Karena memiliki tanjakan dan turunan yang sangat ekstrem pada kedua sisi, dan posisinya yang sangat tinggi, jembatan ini disebut-sebut mirip dengan roller coaster.

Meski disebut sangat mengerikan, Jembatan Eshima Ohashi ini masih kalah tinggi dari Jembatan Millau Viaduct, Perancis, dengan titik tertingginya mencapai 270 meter maupun jembatan Sungai Sidhue di Provinsi Hubei, China, dengan ketinggian 460 meter di atas permukaan laut.  Baca Juga: Hamil Tua Makan Durian, Astaga Lihat yang Terjadi... Soal Ujian Dosen Purwokerto Gegerkan Mahasiswa dan Netizen 4 Negara ASEAN Sepakati Tinggi Hilal Bulan Baru Teroris Akan Tembak Roket ke Marina Bay Singapura dari Batam Waspada! Kosmetik Palsu Banjiri Toko Online

Beri Komentar