Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Meraih Malam Lailatul Qadar Tanpa Iktikaf, Bisakah?

Meraih Malam Lailatul Qadar Tanpa Iktikaf, Bisakah?

Dream - Beberapa hari lagi umat muslim akan masuk waktu sepuluh hari terakhir Ramadan. Di waktu tersebut, sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dan amal baik bagi para Muslim.

Dalam waktu sepuluh terakhir Ramadan, terdapat satu malam yang sangat istimewa. Malam tersebut yaitu malam lailatul qadar, malam yang mengandung kebaikan seribu bulan.

Untuk menyambut malam tersebut, umat Muslim dianjurkan menjalankan iktikaf atau berdiam diri di masjid. Mereka menghabiskan sepuluh malam terakhir dengan beribadah mulai dari tengah malam hingga pagi hari di masjid demi mendapat malam lailatul qadar.

Ada sebagian Muslim yang berkecil hati lantaran tidak menjalankan iktikaf. Dengan begitu, mereka sudah merasa tidak mendapatkan malam lailatul qadar. Benarkah demikian?

Dikutip dari rumaysho.com, para ulama salaf berpendapat keutamaan lailatul qadar diperoleh seorang Muslim yang amalannya diterima di malam tersebut.

Ibnu Rajab dalam kitab Lathoif Al Maarif berpendapat seseorang yang amalnya diterima di malam itu. Seseorang akan mendapat kemuliaan lailatul qadar meski seorang musafir maupun wanita yang sedang haid.

Dia mendasarkan pendapatnya pada hadits dalam musnad Imam Ahmad, sunan An Nasai, yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW.

"Di dalam bulan Ramadhan itu terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa yang tidak mendapati malam tersebut, maka ia akan diharamkan mendapatkan kebaikan." (HR An Nasai).

Selanjutnya, Ibnu Rajab berkata, "Wahai saudaraku... Yang terpenting bagaimana membuat amalan itu diterima, bukan kita bergantung pada kerja keras kita. Yang jadi patokan adalah pada baiknya hati, bukan usaha keras badan. Betapa banyak orang yang begadang untuk sholat malam, namun tak mendapatkan rahmat. Bahkan mungkin orang yang tidur yang mendapatkan rahmat tersebut. Orang yang tertidur hatinya dalam keadaan hidup karena berdzikir pada Allah. Sedangkan orang yang begadang shalat malam, hatinya yang malah dalam keadaan fajir (berbuat maksiat pada Allah)."

Sumber: rumaysho.com

[crosslink_1]

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP