Ilustrasi
Dream - Mahasiswa ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Diduga, dia nekat mengakhiri hidup akibat mengalami kerugian dari investasi bitcoin.
Perwira Pengawas Polres Tasikmalaya Kota, Inspektur Dua Zamzam, mengatakan korban ditemukan meninggal pada Minggu, 6 Februari 2021 sekitar pukul 22.30 WIB. Rumah kontrakan korban berlokasi di Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum.
" Mahasiswa tersebut berinisial SM, 27 tahun, warga Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran," ujar Zamzam.
Jasad korban ditemukan kakak wanitanya yang berkunjung ke rumah kontrakan. Wanita itu datang ke kontrakan lantaran mendapat kabar dari orangtuanya yang sulit menghubungi SM.
" Kakak SM ini bersama suaminya kemudian datang ke rumah tinggal adiknya," kata Zamzam.
Saat tiba di rumah kontrakan korban, kakak dari SM mengetuk pintu namun tak ada jawaban. Wanita itu juga tidak bisa masuk lantaran pintu dalam kondisi terkunci.
Merasa curiga, wanita tersebut meminta bantuan kepada warga sekitar juga Satpam perumahan. Setelah itu, satpam membantu mendobrak pintu tersebut tetapi tidak berhasil.
Satpam itu lalu naik ke atap rumah dan membongkar genteng. Dia bisa masuk ke rumah dan membuka pintu yang terkunci dari dalam.
Setelah pintu terbuka, kakak korban langsung mencari adiknya. Dia terkejut mendapati adiknya meninggal dalam kondisi tergantung di kamar mandi.
Zamzam mengatakan wanita itu segera melapor ke RW kemudian melapor ke Polsek Cibeureum. Polisi pun segera bergerak dan melakukan olah tempat kejadian perkara melibatkan tim identifikasi dari Polres Tasikmalaya Kota.
" Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit," kata Zamzam.
Dari keterangan kakak SM, korban diduga nekat mengakhiri hidup akibat masalah pribadi. Diketahui, korban sempat melakukan investasi bitcoin secara online.
" Awalnya usahanya itu memberikan untung yang cukup besar namun kini sedang turun penghasilannya," kata dia.
Lebih lanjut, Zamzam menduga SM mengalami stres akibat mengalami kerugian. Diketahui, kondisi pasar bitcoin saat ini sedang jatuh.
" Diduga korban ini mengalami stres akibat bisnisnya merugi," terang Zamzam, dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN