Bocah Gowes Sepeda Sendirian Sejauh 30 Km, Tak Sadar Sudah Tersesat di Solo

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 25 Juni 2020 10:00
Bocah Gowes Sepeda Sendirian Sejauh 30 Km, Tak Sadar Sudah Tersesat di Solo
Warga yang menemukan EJ langsung membawanya ke Polsek anya ke Polsek Serengan Solo. Saat ditemukan, EJ dalam kondisi kebingungan dan trauma.

Dream - Seorang bocah kecil di Sukoharjo, Jawa Tengah keasyikan bermain sepeda sendirian hingga tak sadar dia sudah melaju terlalu jauh dari rumahnya. EJ, (10) warga Werum Sukoharjo, ditemukan warga di kawasan Notosuman, Serengan Solo pada Selasa 23 Juni 2020.

EJ diketahui tersesat setelah bersepeda sendirian dari Weru ke Kota Solo. Jarak antara kedua kota itu mencapai 30 kilometer.

Warga yang menemukan EJ langsung membawanya ke Polsek Serengan Solo. Saat ditemukan, EJ dalam kondisi kebingungan dan trauma.

1 dari 3 halaman

Cuma Pamit Main Sepeda Dekat Rumah

Dilansir dari Liputan6.com, Briptu Ajeng Novita Dewi, Bamin Reserse Kriminal, Polsek Serengan, Rabu 24 Juni 2020 mengatakan, awalnya EJ sangat kebingungan dan ketakutan saat diajak berinteraksi.

Ajeng berusaha menghibur bocah asal Weru yang tersesat di Solo dengan mengajaknya membaca di ruang gemar membaca. EJ terlihat asyik membaca beberapa buku saat pihak kepolisian berusaha melacak alamatnya.

Menurut Ajeng, EJ memakai seragam olahraga. Kala itu dia mengaku sempat berpamitan kepada neneknya untuk bersepeda di sekitar rumah.

2 dari 3 halaman

Bertemu Teman-Teman

" Namun, di jalan EJ bertemu teman-temannya lalu bersepeda bersama," ungkap Ajeng dikutip Solopos.

Ajeng mengatakan, EJ tidak menyebut secara pasti jumlah teman-temannya saat bersepeda. EJ hanya menyebut bersepeda bersama teman-temannya sampai ke daerah Solo Baru.

Lalu, di kawasan Solo Baru, teman-teman EJ menyampaikan untuk berhenti sejenak dan memintanya menunggu sebentar. Namun, teman-teman EJ itu tak kunjung kembali. Akhirnya, bocah asal Weru yang ditinggal sendirian mengayuh sepedanya sampai tersesat di kawasan Notosuman, Solo.

3 dari 3 halaman

Tinggal Bersama Nenek

Ajeng mengatakan orangtua EJ berasal dari Kabupaten Klaten. Saat itu, EJ sedang berada di kediaman neneknya di Weru, Sukoharjo.

" Katanya sudah sebulan EJ tinggal di Weru. Jadi setelah diumumkan lewat IG Polresta, langsung banyak yang merespons termasuk keluarga EJ dari Klaten. Kurang dari 60 menit EJ dijemput keluarganya," ungkapnya.

Kapolsek Serengan, Solo, AKP Suwanto, menjelaskan semula ada dua orang melaporkan melihat seorang anak sedang kebingungan dan menangis di Notosuman. Mendengar laporan itu dia langsung menerjunkan anak buahnya menjemput bocah Weru yang tersesat di Solo.

" Saya yang menerima langsung laporan itu. Saya minta anggota berpakaian preman menjemput EJ agar tidak takut. Lalu, dibantu Humas Polresta mengumumkan EJ lewat media sosial," katanya.

(Sah, Liputan6.com)



Beri Komentar