Zaid Abdel-Muhsen Alghadab Bersama Cristiano Ronaldo (dailymail.co.uk)
Dream - Beberapa waktu yang lalu klub sepakbola Spanyol Real Madrid tengah menjamu Granada dalam ajang kompetisi La Liga Spanyol. Sekilas, pertandingan ini tampak seperti pertandingan biasa.
Tetapi, ada yang menarik tatkala salah satu pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo masuk ke dalam lapangan. Dia diantarkan oleh seorang bocah bernama Zaid Abdel-Muhsen Alghadab.
Bebebapa bulan lalu, dunia heboh karena aksi penjegalan yang dilakuka oleh seorang juru kamera wanita yang bekerja di N1TV, Laszlo Petra kepada seorang pria yang tengah menggendong anaknya. Akibatnya, pria dan anaknya itu jatuh tersungkur. Insiden itu terjadi saat ribuan pengungsi Suriah mencoba menerobos blokade polisi di perbatasan Hungaria.
Zaid adalah putra dari Osama Abdel-Muhsin Alghadab, pria yang menjadi korban jegalan Laszlo. Bocah itu lantas diberi kepercayaan oleh klub mendampingi Cristiano Ronaldo.
Dia bersama ayah dan kakaknya mendapat undangan ke ibukota Spanyol pada sabtu malam kemarin. Undangan itu dilayangkan sebagai kampanye dukungan bagi para pengungsi Suriah diterima di Eropa.
Keluarga Alghadab tiba di Spanyol pekan lalu bersama beberapa karyawan sekolah sepakbola yang ditugasi mencari mereka. Pengelola sekolah sepakbola tahu Osama adalah pelatih berprestasi di Suriah, sehingga mereka ingin membantu mengembalikan kehidupan pria itu dengan tawaran menjadi pelatih di Negeri Matador.
Dalam sebuah foto, Zaid tampak begitu bahagia bisa berdiri di samping pemain sepakbola terkenal di dunia itu. Dia mengenakan kostum yang didedikasikan sebagai dukungan kepada para pengungsi Suriah yang tiba di Eropa setelah melarikan diri dari situasi yang mengerikan.
Laga itu berbuah kemenangan Real Madrid atas Granada dengan skor 1-0. Osama dan anak-anaknya begitu bangga melihat Zaid bisa berdiri di samping pemain idolanya.
Sumber: dailymail.co.uk
Dream - Seorang juru kamera wanita (camerawomen) dipecat karena melakukan aksi memalukan. Dia diketahui menjegal kaki seorang pengungsi yang tengah menggendong anaknya.
Si pengungsi memang tengah berusaha kabur dari kejaran polisi Hungaria.
Mengutip laman Dailymail.co.uk, Rabu, 9 September 2015, juru gambar wanita yang bekerja untuk stasiun televisi Hungaria, N1TV tengah mengambil gambar kerumunan pengungsi Suriah yang tengah berlari di sebuah lapangan di kamp Roszke dekat perbatasan Hungaria-Serbia.
Yang mengejutkan, juru gambar itu tertangkap gambar menjegal kaki seorang ayah yang tengah menggendong anaknya dan putus asa melarikan diri dari kejaran polisi.
Sebuah gambar memperlihatkan pengungsi tersebut jatuh ke tanah dengan anak yang masih berada dalam pangkuannya.
Setelah video dan berita running teks beredar di sejumlah media, stasiun televisi tersebut memutuskan untuk memecat juru kamera wanita tersebut.
Sebuah pernyataan di website stasiun televisi ini menyebutkan, " Hari ini, rekan N1TVmelakukan hal yang tak bisa diterima di pusat kamp Roeszke. Juru kamera itu telah diberhentikan dengan segera."
Tak ayal netizen di media sosial juga geram dengan ulah juru kamera tersebut. Mereka menilai aksi juru kamera tersebut memalukan.
Dream - Juru kamera wanita Hungaria, Petra Laszlo menarik permohonan maaf dan berencana akan menggugat pengungsi yang sempat dia jegal, Osama Abdul Mohsen. Padahal, tindakannya terekam dengan jelas dalam kamera dan tersebar di dunia maya.
Atas tindakan tersebut, Laszlo dipecat dari pekerjaan sebagai juru kamera di stasiun televisi N1TV. Dia dinilai telah melakukan perbuatan tidak pantas.
Gugatan tersebut dilayangkan dengan alasan Mohsen mengubah kesaksiannya, dengan awalnya menyalahkan polisi.
" Dia mengubah kesaksiannya karena di awal dia menyalahkan polisi. Suami saya ingin menunjukkan saya tidak bersalah," ujar Laszlo kepada harian Rusia Izvestia, dikutip Dream dari metro.co.uk, Rabu, 21 Oktober 2015.
" Bagi dia, sekarang masalah kehormatan," kata dia, yang sangat jelas dalam video menjegal pengungsi.
Dia juga ingin mengambil tindakan hukum terhadap Facebook. Ini lantaran Facebook tidak menghapus komentar berisi ancaman.
Laszlo tertangkap kamera menjegal Mohsen yang tengah mengendong anak laki-lakinya yang masih kecil oleh jurnalis lain pada 8 September 2015 di dekat Roske, wilayah perbatasan Hungaria.
Video kedua segera tersebar, menunjukkan dia menendang lagi dua orang pengungsi lainnya. Salah satunya adalah anak kecil.
Dia sempat beralasan tindakan kekerasan itu terjadi disebabkan rasa takut. Dia sempat berpikir untuk pindah domisili karena merasa tertekan di Hungaria. (Ism)
Dream - Juru kamera wanita Hungaria, Petra Laszlo menarik permohonan maaf dan berencana akan menggugat pengungsi yang sempat dia jegal, Osama Abdul Mohsen. Padahal, tindakannya terekam dengan jelas dalam kamera dan tersebar di dunia maya.
Atas tindakan tersebut, Laszlo dipecat dari pekerjaan sebagai juru kamera di stasiun televisi N1TV. Dia dinilai telah melakukan perbuatan tidak pantas.
Gugatan tersebut dilayangkan dengan alasan Mohsen mengubah kesaksiannya, dengan awalnya menyalahkan polisi.
" Dia mengubah kesaksiannya karena di awal dia menyalahkan polisi. Suami saya ingin menunjukkan saya tidak bersalah," ujar Laszlo kepada harian Rusia Izvestia, dikutip Dream dari metro.co.uk, Rabu, 21 Oktober 2015.
" Bagi dia, sekarang masalah kehormatan," kata dia, yang sangat jelas dalam video menjegal pengungsi.
Dia juga ingin mengambil tindakan hukum terhadap Facebook. Ini lantaran Facebook tidak menghapus komentar berisi ancaman.
Laszlo tertangkap kamera menjegal Mohsen yang tengah mengendong anak laki-lakinya yang masih kecil oleh jurnalis lain pada 8 September 2015 di dekat Roske, wilayah perbatasan Hungaria.
Video kedua segera tersebar, menunjukkan dia menendang lagi dua orang pengungsi lainnya. Salah satunya adalah anak kecil.
Dia sempat beralasan tindakan kekerasan itu terjadi disebabkan rasa takut. Dia sempat berpikir untuk pindah domisili karena merasa tertekan di Hungaria. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?