Bolehkah Berdoa Agar Pujaan Hati Jadi Jodoh?

Reporter : Dwi Ratih
Rabu, 13 September 2017 17:00
Bolehkah Berdoa Agar Pujaan Hati Jadi Jodoh?
Jodoh manusia tak ada yang tahu selain Allah SWT.

Dream - Urusan jodoh berada di tangan Tuhan. Seberapa pun cinta Anda kepada seorang kekasih, bila Allah tidak berkehendak, maka tidak akan berjodoh.

Tentu kita telah sering mendengar, pasangan kekasih yang telah menjalin hubungan bertahun-tahun kandas di tengah jalan. Sang kekasih dinikahi orang lain, meski baru kenal sebulan.

Shutterstock

Lantas, apa yang bisa kita lakukan? Dalam Islam diajarkan, umat harus berdoa kepada Allah untuk memohon ampun maupun minta hajatnya dikabulkan.

Allah Ta'ala berfirman, " Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Aku ijabahi do'a kalian." (QS. Ghafir: 60).

Tapi, apakah boleh berdoa meminta kekasih yang kita dambakan menjadi jodoh pendamping hidup? Apa yang harus kamu lakukan? Baca lengkapnya di sini, yuk!

Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin di-publish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)

1 dari 2 halaman

Syarat Agar Doa Terkabul, Apa Saja?

Syarat Agar Doa Terkabul, Apa Saja? © Dream

Dream - Berdoa merupakan perintah langsung dari Allah SWT. Perintah tersebut ada dalam Surat Al Mukmin ayat 60.

Saat menginginkan apapun, kita dituntut untuk berdoa kepada Allah SWT. Ketika seorang hamba telah memanjatkan permohonan, niscaya Allah SWT akan memenuhinya.

Tetapi, banyak kita temui orang-orang yang berdoa siang dan malam. Bahkan ada juga mereka yang menjalankan ikhtiar sungguh-sungguh, namun doanya belum juga terkabul.

Lantas, apakah yang menyebabkan doa itu tidak terkabul?

Dikutip dari laman nu.or.id, Imam Ahmad bin Muhammad As-Shawi Al-Maliki dalam kitabnya, Hasyiatus Shawi ala Tafsiril Jalalain memberikan penjelasan seputar masalah ini.

" Sungguh, doa itu memiliki beberapa syarat agar terkabul. Maka ketika salah satu syarat tidak terpenuhi, doa pun tak kunjung diijabah."

Sementara apa saja syaratnya? Silakan buka pada tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bolehkah Mendoakan Keburukan untuk Suami?

Bolehkah Mendoakan Keburukan untuk Suami? © Dream

Dream - Konflik dalam rumah tangga, tidak lebih merupakan bumbu-bumbu penyedap yang biasa dan lumrah terjadi dalam kehidupan berkeluarga. Bahkan, jika ia tidak ada, maka kehidupan ini rasanya seolah-olah hambar dan tidak ada tantangannya sama sekali.

Umumnya, ketika dihadapkan pada suatu konflik, seorang istri seringkali tidak sabar menghadapi suaminya. Sehingga dengan ketidaksabarannya, ia pun segera mendoakan sang suami dengan keburukan dan segala macamnya.

Lantas, apakah mendoakan suami dengan keburukan diperbolehkan dalam syariat Islam?

Lazimnya, mendoakan suami dengan keburukan, nyatanya tidak ada bedanya dengan mendoakan diri sendiri dengan hal yang sama. Ibarat satu jiwa, suami adalah bagian dari Anda dan Anda adalah bagian dari suami.

Maka, apabila salah seorang diantaranya mendoakan keburukan untuk pihak lainnya, ini berarti sama halnya dengan mendoakan keburukan untuk dirinya sendiri. Hal ini, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

" Janganlah mendoakan diri kalian kecuali dengan kebaikan, karena para malaikat mengaminkannya."  (HR. Muslim)

Kendati demikian, hal ini tidak selayaknya dilakukan oleh siapapun yang mengaku beriman kepada Allah SWT. Pasalnya, hal itu merupakan perbuatan terlarang yang sama sekali tidak diridhai-Nya.

Sebagaimana kita ketahui, adapun salah satu syarat doa yang akan dikabulkan ialah doa yang tidak mengandung dosa di dalamnya. Lantas, jika dikaitkan doa seperti ini tentunya mengandung dua hal yang terlarang, yakni pertama, mengandung dosa. Kedua, zalim, dan melampaui batas.

Oleh karena itu.............selengkapnya baca di sini.

Beri Komentar