Bom Bunuh Diri Di Polrestabes Medan (Foto: Istimewa)
Dream - Bom bunuh diri terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara. Kejadian ini berlangsung pada Rabu 13 November 2019 pukul 08.45.
Dikutip dari Liputan6.com, bom bunuh diri dilakukan oleh dua orang. Kedua orang memakai atribut Gojek, lalu meledakkan diri di kantin Polrestabel Medan.
Kejadian ini dilakukan sebelum apel siaga di Mapolrestabes Medan.
(Sumber: Liputan6)
Dream - Polisi menangkap 40 terduga teroris terkait penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto. Para terduga teroris itu dibekuk sejak tanggal 10 hingga 17 Oktober 2019.
" Ada 36 terduga teroris dengan tambahan empat orang diamankan hari ini," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 17 Oktober 2019.
Dedi mengatakan, empat tersangka yang dibekuk Kamis ini masing-masing berinisial OA, W, A, dan A alias Aulia alias Gondrong. Mereka diciduk di lokasi yang berbeda.
OA yang berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon ditangkap di Bandung, Jawa Barat.
OA bahkan disebut telah mempersiapkan bom. " Sudah merakit bom dan sudah menyiapkan untuk menyerang Mako Polri, tempat ibadah, dan anggota Polri yang sedang bertugas, seperti penembakan anggota di jalan tol beberapa waktu lalu," kata Dedi.
Sementara itu, terduga teroris W dan A, dibekuk di Cirebon, Jawa Barat. Anggota JAD Cirebon itu berencana mengebom markas polisi, tempat ibadah, dan anggota polisi yang bertugas.
Tersangka keempat yaitu, A alias Aulia alias Gondrong. " Tersangka ini masuk JAD Bekasi. Perannya terlibat dengan kelompok JAD Abu Zee dan mempersiapkan aksi terorisme berupa pengeboman dengan sasaran Mako Polri dan anggota yang bertugas," ucap Dedi.
Dream - Tenaga Ahli Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Agus Zaini mengaku sudah mewanti-wanti atasannya, Wiranto, untuk tak menghadiri undangan pengurus Universitas Mathla'ul Anwar di Pandeglang, Banten.
Agus beralasan, kegiatan Wiranto sehari sebelumnya di Wamena dinilai cukup menguras tenaga.
" Sebagai orang yang menjunjung tinggi komitmen ia tetap meluangkan waktu menghadiri undangan pengurus Universitas Mathla'ul Anwar," kata Agus kepada Liputan6.com, Jumat 11 Oktober 2019.
Agus bahkan menyebut, Sekretaris Pribadi Wiranto sempat mengusulkan agar undangan diwakilkan saja. Tetapi, kunjungan itu justru membawa musibah. Wiranto mengalami penusukan.
Walau begitu, Agus yakin Wiranto tetap tegar dan terus memberi yang terbaik untuk negara.
" Totalitas Wiranto tetap stabil, fokus bekerja memberikan yang terbaik sebagai wujud pengabdiannya bagi negeri ini," ucap dia.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib