Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan prinsip kehati-hatian dan kecermatan sangat ditekankan dalam proses pengusahaan suatu vaksin. Aspek keamanan harus terpenuhi jika calon vaksin akan digunakan.
Plt. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor, dan Zat Adiktif BPOM, Togi J. Hutadjulu, menyatakan lembaganya mendukung persiapan pemerintah jelang vaksinasi. Merujuk arahan Presiden Joko Widodo, prinsip kehat-hatian harus diperhatikan dalam rencana vaksinasi.
" Hal ini telah menjadi ketentuan yang berlaku di Indonesia, izin penggunaan obat dan vaksin yang dikeluarkan," ujar Tody dalam pernyataan yang disiarkan channel YouTube FMB9ID_IKP.
Saat ini, Indonesia telah memiliki beberapa kandidat vaksin. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, semua vaksin harus mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari BPOM.
Industri farmasi yang telah mendapatkan EUA bertanggung jawab terhadap mutu vaksin. Pengawalan mutu BPOM dilakukan melalui inspeksi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ke fasilitas produksi vaksin.
Kemudian melakukan pengujian di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan untuk proses pelulusan batch atau lot release setiap batch produksi sebelum didistribusikan dan digunakan.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Pandemi Covid-19 di Indonesia yang mulai terjadi pada Maret 2020, tentunya sangat mengubah kehidupan. Bukan hanya pada aspek kesehatan, tapi juga ekonomi, pendidikan, psikologis bahkan bisa jadi pada tren penataan rumah.
Banyak hal yang berubah, terutama aktivitas dalam rumah serta aspek kebersihan. Rumah jadi tempat utama untuk berlindung, bekerja, dan menghibur diri.
Kondisi pandemi ini membuat kita mau tak mau mengubah sedikit penataan rumah, karena juga digunakan untuk bekerja.
Situasi seperti sekarang bisa saja terjadi lagi. Diperkirakan tren penataan rumah pun bakal berubah, empat hal ini yang mungkin nantinya bakal ada di setiap rumah.
Selama pandemi, ritual bersih-bersih tubuh jadi hal yang wajib dilakukan saat pulang ke rumah. Terutama setelah dari pasar, supermarket atau dari area yang didatangi banyak orang.

Mulai dari lepas sepatu, jaket, cuci tangan, cuci kaki, hingga mandi. Pertimbangkan untuk membuat area mudroom di luar rumah. Area ini dikhususkan untuk seluruh anggota keluarga melakukan bersih-bersih sebelum masuk ke rumah. Hal ini agar saat masuk ke rumah, tubuh sudah benar-benar bersih.
Beberapa bahan secara alami antimikroba, atau memiliki sifat intrinsik yang menghancurkan mikroorganisme. Untungnya, beberapa bahan umum, termasuk tembaga dan paduannya kuningan dan perunggu, bersifat antimikroba. Karena alasan ini, diperkirakan perangkat dan perlengkapan dari bahan tersebut akan menjadi pilihan utama dan bakal populer.

Perlengkapan ini akan membantu menghancurkan kuman dan bakteri pada gagang kabinet dapur atau gagang pintu, bahkan jika kita tidak terus-menerus menyiramnya dengan semprotan desinfektan. Pastikan saja kalau materialnya terbuat dari tembaga atau kuningan asli.
Baru-baru ini, karena kita semua mencuci tangan lebih sering daripada sebelumnya, kita lebih sering menggunakan wastafel kita dari biasanya.

Bagi rumah yang tak ada wastafel, mungkin akan jadi pertimbangan untuk membuatnya secara khusus. Termasuk memasang kran-kran dengan sensor yang tak perlu disentuh agar lebih bersih dan steril.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang