Wow! Survei BPS Sebut Orang Jomblo di Indonesia Lebih Bahagia

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 16 Agustus 2017 12:02
Wow! Survei BPS Sebut Orang Jomblo di Indonesia Lebih Bahagia
Mereka yang hidup menjomblo lebih bahagia dibandingkan yang menikah

Dream - Badan Pusat Statistik meluncurkan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) penduduk Indonesia 2017. Berdasarkan survei itu, indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia mencapai 70,69 persen pada skala 0-100.

" Semakin tinggi nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin bahagia. Sebaliknya, semakin rendah nilai indeks menunjukkan tingkat kehidupan penduduk yang semakin tidak bahagia," ujar Kepala BPS, K. Suhariyanto, dikutip dari setkab.go.id, Rabu, 16 Agustus 2017.

Suhariyanto mengatakan indeks ini merupakan indeks komposit yang tersusun atas tiga aspek yaitu kepuasan hidup (life satisfaction), perasaan (affect) dan makna hidup (eudaimonia). Kontribusi masing-masing aspek sebesar 34,80 persen, 31,18 persen, dan 34,02 persen.

Terdapat beberapa kategori yang digunakan dalam indeks kebahagiaan ini. Kategori tersebut seperti status perkawinan, jenis kelamin, dan kawasan tinggal.

Yang mengejutkan, pada kategori status perkawinan, ternyata orang yang belum menikah memiliki tingkat kebahagiaan lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang sudah menikah, mencapai 71,53 persen.

" Indeks Dimensi Makna Hidup penduduk yang belum menikah merupakan tertinggi dibanding penduduk dengan status perkawinan yang lain. Sementara pada Dimensi Kepuasan Hidup dan Dimensi Perasaan, indeks yang paling tinggi terdapat pada penduduk dengan status menikah," kata Suhariyanto.

 

1 dari 1 halaman

Lebih Bahagia Pria atau Wanita?

Dilihat dari jenis kelamin, penduduk laki-laki ternyata lebih bahagia daripada perempuan. Perbandingan nilai indeks kebahagiaan laki-laki dan perempuan adalah 71,12 dengan 70,30.

" Indeks Dimesi Perasaan dan Indeks Dimensi Makna Hidup laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan. Sementara Indeks Dimensi Kepuasan Hidup, perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki," ucap Suhariyanto.

Lebih lanjut, penduduk perkotaan juga lebih bahagia dibandingkan mereka yang tinggal di perdesaan. Nilai perbandingannya adalah 71,64 dengan 69,57.

" Dilihat dari ketiga dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan, penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan secara konsisten memiliki indeks yang lebih besar dibanding di wilayah perdesaan," terang Suhariyanto.

Beri Komentar