Ilustrasi Gadis Remaja Korban Pemerkosaan Brutal. (Foto: Freepik.com)
Dream - Sebuah peristiwa yang sangat tragis dialami seorang gadis remaja berusia 16 tahun di Israel. Gadis yang tak disebutkan identitasnya itu diperkosa beramai-ramai oleh 30 orang.
Kejadian memilukan itu berlangsung di sebuah kamar hotel ternama di resor dekat Laut Merah di Eilat, Israel, pekan lalu. Peristiwa bermula ketika korban hendak menggunakan toilet di hotel itu.
Korban tiba di resor awal bulan ini, dan bukan tamu di hotel itu. Dia ke resor bersama teman wanita dan pria untuk berwisata.
Ketika sedang bermain di area resor, dia pamit ke teman-temannya untuk ke toilet. Gadis itu diduga menanyakan letak toilet kepada salah satu pelaku.
Bukannya menunjukkan letak toilet, pelaku itu kemungkinan membawa gadis itu ke sebuah kamar hotel di resor tersebut.
Di kamar itulah, gadis malang itu akhirnya diperkosa secara ramai-ramai oleh sekitar 30 orang. Yang lebih memilukan lagi, saat pemerkosaan berlangsung, salah satu pelaku sempat merekam kejadian tersebut.
Saat kejadian berlangsung, pintu kamar hotel itu tetap dalam kondisi terbuka. Meski begitu, teman-temannya yang khawatir tidak bisa masuk untuk menolongnya.
Kepada polisi, salah satu teman korban mengatakan seorang pelaku sempat menyebut dirinya sebagai tenaga medis yang berusaha menolong gadis malang itu.
Waktu itulah teman-teman korban baru menyadari bahwa gadis tersebut sedang mabuk berat. Kondisi korban rupanya dimanfaatkan oleh para pelaku dengan memperkosanya ramai-ramai.
Pelaku pertama baru bisa dibekuk polisi setelah saling berbalas pesan yang mengandung video rekaman kejadian pemerkosaan brutal itu dengan korban.
Tapi dia menolak tuduhan yang merekam pemerkosaan tersebut, karena waktu kejadian seorang temannya meminjam ponselnya.
Peristiwa ini mengejutkan publik Israel, terutama para pemimpin negeri zionis ini. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mengecam kejadian ini.
" Ini bukan hanya kejahatan terhadap gadis tersebut, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri. Peristiwa ini pantas dikutuk dan para pelakunya harus diadili," kata Netanyahu.
Para pelaku kasus pemerkosaan di Israel seringkali lolos dari jeratan hukum. Sembilan dari 10 kasus pemerkosaan di Israel ditutup tanpa dakwaan, menurut survei yang dirilis pada akhir tahun lalu.
Sumber: Daily Star
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal