Buku Harian Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Diungkap Netflix: Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 28 September 2023 20:11
Buku Harian Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Diungkap Netflix: Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?
Dalam catatan harian itu, Jessica yang dituduh meracun Mirna dengan sianida itu mengingat kembali peristiwa pada 6 Januari 2016.

1 dari 11 halaman

Buku Harian Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Diungkap Netflix: Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna?

Buku Harian Jessica Wongso 'Kopi Sianida' Diungkap Netflix: Apakah Mereka Percaya Aku Membunuh Mirna? © Dream

2 dari 11 halaman

© Dream

Dream - Film Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang dirilis Netflix pada Kamis 28 September 2023 mengungkap buku harian terpidana kasus kematian Wayan Mirna Salihin tersebut. Dalam catatan harian itu, Jessica yang dituduh meracun Mirna dengan sianida itu mengingat kembali peristiwa pada 6 Januari 2016.

3 dari 11 halaman

"Saatnya membahas hari saat kami seharusnya bertemu untuk mengopi. Mereka merasa curiga karena aku memesan sebelum teman-temanku datang."

4 dari 11 halaman

Rekaman CCTV

Pada sore itu, Jessica Wongso memang datang lebih dulu di Kafe Olivier, Grand Indonesia. Dia datang seorang diri dengan menenteng beberapa tas kertas karena teman-temannya datang telat.

Dalam rekaman yang diputar di persidangan memang terlihat Mirna datang bersama salah satu teman mereka, Hani. " Aku tak menyangka mereka akan tiba 40 menit kemudian," lanjut buku harian itu.

5 dari 11 halaman

© Dream

Jessica kemudian memesan minuman, termasuk es kopi vietnam yang diminum oleh Wayan Mirna Salihin, seblum tewas. Dalam persidangan memang tidak terlihat Jessica mencampur minuman itu dengan sianida, zat yang diyakini menjadi penyebab kematian Mirna.

6 dari 11 halaman

Kecurigaan

Namun, dalam rekaman CCTV tidak terlihat pula orang lain yang dekat dengan minuman di atas meja, hanya Jessica yang berada di meja tersebut. Dia dicurigai, apalagi menaruh tas kertas yang menghalangi gelas-gelas di atas meja dari sorotan kamera CCTV.

" Mereka juga merasa curiga saat aku memindahkan kantong kertas. Aku hanya bosan," tulis Jessica pada buku harian tersebut.

Dalam catatan itu pula Jessica Wongso menuliskan bahwa rekamannya keluar masuk diputar berulang-ulang. Namun, tulis dia, rekaman polisi keluar masuk kafe itu dengan barang bukti justru terhapus secara permanen.

7 dari 11 halaman

© Dream

Jessica mengaku kala itu sadar betul bahwa situasinya tidak terkendali. Apalagi namanya dimuat di dalam berita berbagai televisi Tanah Air.

" Media mulai mengintai rumah kami. Kami harus sembunyi-sembunyi untuk masuk ke rumah kami sendiri. Beberapa hari kemudian, aku ditangkap," tulis dia.

8 dari 11 halaman

Merasa Terpukul

Sejak itulah dia harus mendekam di balik jeruji besi. " Aku menghabiskan malam berbaring di lantai yang keras dan dingin sambil menatao ruang kosong. Satu hal yang pasti, dunia telah runtuh menimpaku."

Kasus kematian Mirna benar-benar membuatnya terpukul Dia bahkan bertanya-tanya apakah jika bertemu orang baru dirinya akan tetap dianggap sebagai pembunuh.

9 dari 11 halaman

© Dream

Karena kasus ini, Jessica divonis 20 tahun penjara karena dinyatakan terbukti bersalah membunuh Mirna dengan mencampurkan racun sianida ke dalam minuman es kopi vietnam yang dia pesan.

10 dari 11 halaman

© Dream

Segala upaya banding dan kasasi telah ditempuh, namun semua gagal. Saat diwawancara secara online dari luar penjara, dia mengaku masih bingung dengan kasus yang menjeratnya.

11 dari 11 halaman

Wawancara Terhenti

Namun di tengah wawancara itu, seorang petugas menyela. Akhirnya wawancara dihentikan, sejak itu Netflix tak bisa mengakses Jessica yang meringkuk di dalam penjara.

Buku harian Jesica Wongso ini menjadi pengganti wawancara yang dihentikan itu.

Beri Komentar