Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Program kuota belajar Kemendikbud 2021 siap dibuka kembali pada bulan Maret. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, mengatakan, subsidi akan diberikan pada bulan Maret hingga Mei 2021.
" Bantuan subsidi kuota, kabar gembira akan dilanjutkan untuk bulan Maret, April, dan Mei 2021," kata Nadiem dalam konferensi pers daring, Senin 1 Maret 2021.
Saat ini penyaluran kuota belajar 2021 masih dalam proses dan verifikasi. Jika mengikuti proses pemberian kuota belajar Kemendikbud tahun lalu, maka penerima akan mendapatkan data internet yang terbagi menjadi dua kuota, yakni kuota umum dan kuota belajar.
Melansir dari situs resmi kuotabelajar-kemendikbud.go.id, berikut persyaratan penerima bantuan kuota internet kemendikbud:
Peserta Didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
1. Terdaftar di aplikasi Dapodik; dan
2. Memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta didik/orang tua/anggota keluarga /wali.
Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah
1. Terdaftar di aplikasi Dapodik dan berstatus aktif
2. Memiliki nomor ponsel aktif.
Mahasiswa
1. Terdaftar di aplikasi PDDikti, berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang double degree.
2. Memiliki Kartu Rencana Studi pada semester berjalan. Memiliki nomor ponsel aktif.
Dosen
1. Terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif.
2. Memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP) Memiliki nomor ponsel aktif.
Dream - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali memberikan bantuan subsidi kuota internet bagi siswa, mahasiswa, guru dan dosen mulai Maret hingga Mei 2021.
" Kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama tiga bulan ke depan mulai dari bulan ini, yaitu Maret 2021," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam siaran daring, Senin 1 Maret 2021.
Menurut Nadiem, langkah ini diambil kembali lantaran kebijakan subsidi kuota internet menjadi satu dari sekian program Kemendikbud, yang banyak menuai respons positif di tengah masyarakat.
Respon positif yang dimaksud berdasarkan dari hasil survei internal yang dilakukan Kemendikbud. Nadiem bercerita, sebesar 84,7 persen menilai program ini sebagai langkah tepat untuk menjawab krisis Covid-19 dalam dunia pendidikan.
" Dan sebanyak 85 persen dari responden menilai, program internet gratis ini meringankan beban ekonomi orang tua dari pelajar mahasiswa dalam membeli paket internet," jelas Nadiem.
Namun, dia menuturkan, ada perbedaan dari periode sebelumnya. Semisal dari keluwesan akses kuota data internet.
Menurut Nadiem. selama ini pihaknya kerap mendengar keluhan dari sejumlah pihak untuk meningkatkan jumlah situs yang dapat diakses menggunakan kuota dari bantuan tersebut.
" Jadi di tahun 2021 kita akan memberikan kuota tapi dengan kuota lebih kecil dari kuota belajar sebelumnya, tetapi kuota ini merupakan kuota umum. Jadinya bisa digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali aplikasi-aplikasi yang diblokir, yaitu aplikasi permainan dan juga sosmed seperti Facebook, TikTok dan misalnya Instagram," kata dia.
Namun untuk Youtube, Nadiem memperkenankan kuota belajar ini dipakai guna mengakses video dalam laman berbagi video itu.
Pasalnya ia mendengar banyak konten pembelajaran yang diunggah melalui situs tersebut.
Adapun besaran kuota yang diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) besaran kuota 7 gigabyte per bulan.
2. Siswa SD/SMP/SMA besaran kuota 10 gigabyte per bulan.
3. Guru PAUD/SD/SMP/SMA besaran kuota 12 gigabyte per bulan.
4. Mahasiswa/Dosen besaran kuota 15 gigabyte per bulan.
Bantuan ini akan disalurkan mulai setiap bulannya mulai tanggal 11 hingga 15.
" Jadi untuk yang pertama bulan ini sekitar tanggal 11 selama tiga bulan ke depan. Dan kuota itu seperti bisa akan berlaku selama 30 hari sejak kuota itu diterima," kata Nadiem.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik