Era Baru Menjaga Warisan Budaya Bersama Indonesian Heritage Agency (IHA)

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 16 Mei 2024 18:18
Era Baru Menjaga Warisan Budaya Bersama Indonesian Heritage Agency (IHA)
IHA bertanggung jawab mengelola 18 museum dan 34 cagar budaya nasional, serta memastikan pelestarian dan pemanfaatan optimal warisan budaya Indonesia.

1 dari 10 halaman

Era Baru Menjaga Warisan Budaya Bersama Indonesian Heritage Agency (IHA)

Era Baru Menjaga Warisan Budaya Bersama Indonesian Heritage Agency (IHA) © Era Baru Menjaga Warisan Budaya Bersama Indonesian Heritage Agency (IHA) 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

Dream - Indonesian Heritage Agency (IHA) merupakan badan layanan umum yang beroperasi di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). IHA bertanggung jawab mengelola 18 museum dan 34 cagar budaya nasional, serta memastikan pelestarian dan pemanfaatan optimal warisan budaya Indonesia.


IHA memiliki visi untuk menjadikan museum dan cagar budaya sebagai ruang kolaboratif terbuka yang memperkaya pengetahuan sejarah dan budaya. 

3 dari 10 halaman

© Era Baru Menjaga Warisan Budaya Bersama Indonesian Heritage Agency (IHA) 2024 dream.co.id

Pelaksana tugas (Plt.) Kepala IHA, Ahmad Mahendra menjelaskan, terdapat dua upaya guna mewujudkan komitmen IHA dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya dan sejarah Indonesia.

4 dari 10 halaman

“Optimalisasi standar pelayanan dan pengelolaan serta konsistensi upaya revitalisasi yang merata pada seluruh museum dan cagar budaya dibawah naungan IHA adalah kunci untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, sekaligus mendekatkan diri kepada publik,”

5 dari 10 halaman

© Era Baru Menjaga Warisan Budaya Bersama Indonesian Heritage Agency (IHA) 2024 dream.co.id

Ahmad Mahendra menjelaskan, revitalisasi museum dan cagar budaya yang dikelola oleh IHA menekankan konsep reimajinasi.

Konsep ini mencakup tiga aspek utama yang saling mendukung. Setiap aspeknya, memiliki strategi program yang dirancang khusus untuk mencapai tujuan revitalisasi.

6 dari 10 halaman

Pertama, reprogramming yang berfokus pada pembaruan kuratorial dan koleksi museum. Kedua, redesigning yang bertujuan merenovasi bangunan dan ruang agar lebih aman dan nyaman bagi pengunjung.

Ketiga, reinvigorating yang menekankan pada penguatan kelembagaan, peningkatan profesionalisme, dan kompetensi staf.

7 dari 10 halaman

“Museum tidak lagi hanya sebagai tata pamer, tempat penyimpanan benda-benda koleksi, tetapi juga menjadi museum yang hidup. Selama ini, kegiatan di museum seolah-olah sama semua. Padahal, setiap museum dan koleksinya mempunyai narasi berbeda-beda. Narasi

8 dari 10 halaman

© Era Baru Menjaga Warisan Budaya Bersama Indonesian Heritage Agency (IHA) 2024 dream.co.id

Transformasi museum dan cagar budaya diharapkan dapat meningkatkan relevansinya terhadap kebutuhan masyarakat.

Hal ini penting karena interaksi masyarakat dengan koleksi museum dan cagar budaya bisa berbeda-beda.

9 dari 10 halaman

Ahmad mencontohkan, koleksi museum atau benda cagar budaya mungkin memiliki kaitan khusus dengan kelompok masyarakat tertentu. Dalam tradisi mereka, benda-benda tersebut mungkin direspons dengan cara-cara khusus yang berbeda dari masyarakat umum.


Menurutnya, museum dan cagar budaya harus relevan dengan generasi saat ini. Oleh sebab itu, beberapa layanan akan mengedepankan digitalisasi. Selain lebih menarik, juga memudahkan pengunjung memahami narasi sejarah dan budayanya.

10 dari 10 halaman

Ia menekankan, museum bukan lagi tempat penyimpanan barang. Namun, diharapkan dapat menjadi komunal terbuka dan sudah saatnya museum lebih bersinar lagi.

“Museum bukan hanya tempat penyimpanan barang lagi. Harapannya menjadi tempat komunal terbuka. Jadi saatnya museum lebih bersinar lagi. Penekanan terhadap standarisasi pelayanan yang sama,” ujar dia.

Laporan: Khaira Amaliya

Beri Komentar