Candi Besar Bercorak Hindu Ditemukan Dekat Borobudur, Dibuat dari Batu Bata

Reporter : Nabila Hanum
Kamis, 15 September 2022 15:00
Candi Besar Bercorak Hindu Ditemukan Dekat Borobudur, Dibuat dari Batu Bata
Bangunan ini merupakan candi terbesar bercorak Hindu yang terbuat dari batu bata.

Dream - Balai Konservasi Borobudur (BKB) menemukan bekas bangunan yang diduga sebagai candi di Situs Samberan, Dusun Samberan, Desa Ringinanom, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.

Koordinator Perlindungan BKB, Muhammad Taufik, mengatakan, bangunan ini merupakan candi terbesar bercorak Hindu yang terbuat dari batu bata.

Saat ini pihaknya masih melakukan proses ekskavasi ketiga kalinya sejak ditemukan pada tahun 2002 silam.

1 dari 4 halaman

“ Dalam ekskavasi ini tim menemukan bekas bangunan diduga candi dari batu bata. Ukuran candinya diduga cukup besar ya, sekitar 16 x 14 meter, ini luas ya, termasuk luas,” kata Taufik, dikutip dari Warta Magelang, Kamis 15 September 2022.

Taufik menjelaskan, ekskavasi sebelumnya telah dilakukan pada tahun 2002 dan 2019. Pada tahun 2002, ditemukan sudut struktur awal. Kemudian tahun 2019, ekskavasi menemukan sudut-sudut lainnya.

Candi Besar Bercorak Hindu Ditemukan Dekat Borobudur, Dibuat dari Batu Bata

2 dari 4 halaman

“ Kemudian untuk menutupi temuan tersebut, untuk melindungi, dibuat shelter. Ekskavasi lalu dilanjutkan pada 2022, sejak Selasa (23/08/2022) hingga Senin (19/09/2022) besok. Ini proses ekskavasi ketiga,” ungkapnya.

Dalam proses ekskavasi, katanya, banyak ditemukan penemuan yang menarik, seperti lingga yoni, dan patung arca berbahan perunggu dengan perwujudan dewa atau dewi. Selain itu juga ditemukan semacam tiang umpak atau penyangga atap.

“ Ini yang kami temukan cukup berbeda ya. Diduga kuat ini candi dengan tidak ada bilik ditengah. Batubata dibagian tengah lebih tipis ya. Kemudian ada temuan umpak di beberapa sisi, ini seperti ada tiang penyangga atap, semacam seperti pendopo sekarang ini,” tuturnya.

3 dari 4 halaman

Taufik memastikan bahwa bangunan candi ini menggunakan bata merah dengan panjang 40 cm dan tebal 5 cm. Bangunan ini diduga dibangun pada masa Candi Borobudur, yakni masa Kerajaan Mataram Kuno, sekitar abad ketujuh sampai kesembilan.

Ia mengatakan jika bangunan candi ini berjarak sekitar 4 kilometer dari Candi Borobudur. Meski begitu, tidak ada korelasi antara Candi Borobudur dengan temuan candi Samberan ini.

“ Tidak ada (korelasi dengan Borobudur), ini kan kaitannya dengan toleransi beragamanya. Jadi seperti terbalik ya, Prambanan sebagai pusat Hindu, ditemukan atau dikelilingi candi bercorak budha. Sedang di Candi Borobudur bercorak budha, ditemukan atau dikelilingi candi bercorak Hindu,” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Sementara itu, Arkelog dari Uiversitas Gajah Mada (UGM), Dwi Pradnyawan, memastikan temuan candi ini lebih besar dan lebih luas dari Candi Retno di Kecamatan Secang.

Bahkan, temuan di Samberan ini merupakan candi terbesar berbahan batu bata yang ditemukan di Jawa Tengah.

“ 16 x 14 meter itu besar, cuma memang belum diketahui bentuknya. Kecuali memang hanya denahnya dulu karena yang baru bisa diungkap baru sebatas itu. Kalau di Jawa Timur banyak, di Jawa Tengah ini untuk denah sebesar ini ya cukup besar. Belum ada contoh bata sebesar ini. Dari sisi bangunan berbahan bata itu memang dari skala denahnya yang paling menarik,” kata Dwi.

Menurutnya, temuan ini semakin membuka khasanah kesejarahan bahwa di kawasan Candi Borobudur banyak sekali situs. Tidak menutup kemungkinan masih akan ditemukan banyak candi di kawasan tersebut.

Beri Komentar