Dream - Di hari raya kurban atau hari raya Idul Adha, sahabat Dream nantinya akan mendapatkan daging kurban yang dibagi-bagikan oleh panitia kurban.
Proses pendistribusian daging biasanya dilakukan pada siang hari setelah proses penyembelihan dan pemotongan daging selesai.
Di Indonesia sendiri, daging kurban yang biasanya dibagikan adalah daging sapi, kambing, kerbau. Meski begitu, tidak semua keluarga yang mendapatkan daging kurban akan langsung mengolahnya.
Ada juga yang menyimpannya dahulu di kulkas. Lalu, bagaimana agar daging kurban tetap awet selama disimpan di kulkas?
Dengan begitu, nantinya ketika daging akan diolah tetap aman dikonsumsi.
Nah, berikut adalah cara menyimpan daging kurban di kulkas agar tetap awet yang perlu diketahui sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Menyimpan daging kurban dengan benar sangat penting agar tetap awet dan aman untuk dikonsumsi. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyimpan daging kurban di kulkas agar tetap awet:
Setelah proses penyembelihan, bersihkan daging dengan baik untuk menghilangkan darah dan kotoran.
Potonglah daging menjadi ukuran yang sesuai untuk penyimpanan. Potongan yang lebih kecil lebih mudah disimpan dan lebih cepat beku.
Pastikan daging sudah kering dari air dan darah. Gunakan tisu atau kain bersih untuk mengeringkannya.
Ini akan membantu mengurangi risiko pertumbuhan bakteri yang berbahaya bagi tubuh.
Simpan daging dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang dapat ditutup rapat (ziplock).
Pastikan untuk mengeluarkan udara sebanyak mungkin dari kantong plastik sebelum menutupnya.
Udara yang terperangkap bisa menyebabkan freezer burn dan mengurangi kualitas daging.
Beri label pada wadah atau kantong plastik dengan jenis daging dan tanggal penyimpanan. Ini akan memudahkan sahabat Dream untuk melacak berapa lama daging sudah disimpan di kulkas.
Jika sahabat Dream berencana untuk mengonsumsi daging dalam waktu dekat (1-2 hari), simpan daging di rak paling bawah kulkas (bagian terdingin). Suhu di kulkas harus berada di bawah 4°C (39°F).
Untuk penyimpanan jangka panjang, simpan daging di freezer dengan suhu -18°C (0°F) atau lebih rendah.
Kemudian, susun daging dengan rapi di dalam freezer untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan memastikan daging beku secara merata.
Saat ingin menggunakan daging beku, cairkan daging di kulkas atau menggunakan microwave dengan setting defrost.
Hindari mencairkan daging pada suhu ruangan karena bisa meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
Daging sapi sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak. Hal ini bisa meningkatkan risiko kontaminasi bakteri dan virus yang berbahaya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease and Prevention (CDC) dan Food and Drug Administration (FDA) AS, patogen bawaan makanan yang umum seperti bakteri Salmonella, Listeria, Campylobacter, E. Coli, dan virus norovirus dan hepatitis A bisa ada di dalam daging sapi.
Mencuci daging sapi dengan air biasa maupun air yang mengalir tidak efektif untuk menghilangkan patogen bawaan tersebut.
Tetapi bisa meningkatkan perkembangbiakan bakteri dan virus.
Lalu, bagaimana membersihkan daging sapi yang benar?
Pertama, bisa dengan mendidihkan daging sapi di suhu 140°F (60°C) selama 4 menit. Suhu tinggi ampuh dalam menghancurkan mikroorganisme berbahaya.
Lalu, disemprot dengan asam laktat. Air panas mampu membersihkan sisa-sisa daging dan bakteri yang masih ada di permukaan setelah proses merebus.
Semprotan asam laktat cukup efektif karena memiliki sifat antimikroba dan bisa membunuh serta menghmabta pertumbuhan bakteri lebih lanjut.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`