Cerita Gadis Disebut Monyet dan Pantat Kuali karena Warna Kulitnya

Reporter : Sugiono
Jumat, 12 Juni 2020 11:40
Cerita Gadis Disebut Monyet dan Pantat Kuali karena Warna Kulitnya
Sering dipanggil dengan sebutan aneh-aneh yang sifatnya menghina sejak sekolah dasar.

Dream - Di saat masyarakat Amerika Serikat (AS) sibuk dengan isu rasialisme, seorang gadis Malaysia memgaku baru saja menjadi korban kasus sensitif tersebut.

Reezlyn Edzrina Md Razali, demikian nama gadis yang mengaku mendapat perlakuan rasialis itu. Dia mengaku disapa pengguna Facebook melalui direct message dengan kata-kata rasis karena kulitnya yang agak gelap.

Gadis Melayu dari Subang, Selangor, itu mengaku perlakuan rasis itu bukan pertama kalinya diterima. Dia mengaku sudah beberapa kali merasa dipermalukan karena warna kulitnya.

1 dari 5 halaman

Sudah Dihina Sejak Sekolah Dasar

Gadis 29 tahun yang bekerja sebagai pegawai hubungan masyarakat itu jadi korban rasialisme sejak masa sekolah.

" Bukan kali pertama, bahkan sejak sekolah dasar. Saat masuk sekolah menengah, kasusnya semakin parah," kata gadis yang akrab disapa Lyn ini.

2 dari 5 halaman

Dipanggil Hitam, Kecap, Pantat Kuali

Awalnya Lyn menganggap teman-teman sekolahnya hanya bergurau saja. Tapi lama-lama ejekan mereka memengaruhi kepercayaan dirinya.

" Ada yang panggil saya hitam, kecap, pantat kuali... Tidak pernah lupa apa yang mereka katakan," katanya.

Lyn mengaku dia sebenarnya punya darah campuran. Ayahnya seorang Melayu asli, sementara ibunya ada keturunan China.

3 dari 5 halaman

Dapat Pesan Bernada Rasial

Lyn mengatakan baru-baru ini ada seorang lelaki tak dikenal yang mengirim pesan kepadanya.

Lelaki itu menyebutnya dengan sapaan yang tidak pantas saat mengirim pesan tersebut di Facebook.

Untuk memberi pelajaran sekaligus memberi kesadaran kepada masyarakat, Lyn membagikan pesan lelaki itu melalui Facebook hingga menjadi viral.

4 dari 5 halaman

Pesan Viral di Facebook

" Dia patut sadar dengan situasi sekarang di AS. Tak pantas memakai kata-kata ini, apalagi dia orang asing. Saya tak kenal sama sekali.

" Ini juga merupakan cyber bully. Ada orang tak tahu apa yang mereka buat sebenarnya bullying. Generasi sekarang sensitif, mentalnya tak sekuat orang dulu-dulu.

" Apalagi sekarang media sosial selalu bilang bahwa cantik itu harus putih, langsing. Ini sangat merusak otak sehingga ada yang kena depresi," tulis Lyn di Facebook.

5 dari 5 halaman

Nasihat untuk Mereka di Luar Sana

Kata Lyn, dulu dia juga menangis. Orang bilang dia gemuk, giginya tidak sempurna, tangan berbulu macam monyet, anak gorila. Dia benar-benar merasa terhina.

Nasihat Lyn kepada mereka di luar sana, jagalah tutur kata dan jangan pernah menghina orang lain secara fisik.

Sumber: mStar.com.my

Beri Komentar