Cerita Hewan Kurban Terakhir Almarhum Adnan Buyung

Hewan kurban terakhir almarhum Adnan Buyung Nasution berupa satu ekor sapi yang dititipkan di Masjid As-Syaadah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan

Dream - Meninggalnya pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat. Beberapa kisah almarhum mengiringi derai air mata anggota keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Rika Zulkarini yang merupakan sekretaris pribadi Adnan Buyung Nasution mengatakan satu bulan sebelum meninggal almarhum meminta untuk dicarikan hewan untuk kurban.

" Abang (sapaan Rika kepada Adnan Buyung) sudah beli hewan kurban dari satu bulan lalu. Beliau mengatakan kepada saya tahun ini ingin kurban dengan sapi yang terbaik," kata Rika saat berbincang dengan dream.co.id di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis 24 September 2015.

Rika mengatakan, hewan kurban tersebut berupa satu ekor sapi yang dititipkan di Masjid As-Syaadah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kata dia, memang setiap tahun advokat yang terkenal dengan terobosan soal demokrasi dan hak asasi manusia itu sudah selalu berkurban.

Tetapi menurut Rika, apa yang dimintanya kali ini tidak biasanya, karena selama beberapa kali almarhum selalu mengatakan harus berkurban dengan hewan kurban yang terbaik. " Ternyata ini jadi hewan kurban abang yang terakhir," ucap Rika sambil matanya terlihat berkaca-kaca.

Rika menjelaskan, kemudian sebagai sekretaris pribadinya dia langsung meminta kepada orang lebih pengalaman dan lebih tahu tentang hewan kurban, supaya memilihkan sapi terbaik untuk kurban. Dia berharap hewan kurban yang terakhir dari Adnan Buyung Nasution itu bisa sampai kepada orang-orang yang berhak.

" Dalam beberapa hari ini kami sibuk mengurus abang yang dirawat di rumah sakit saya sendiri belum sempat melihat sapi kurban abang dan keluarga, kami serahkan kepada ahlinya," terang dia.