Cerita Nenek 70 Tahun Tinggal di Tengah Hutan, Akses Jalan Sulit Tapi Rumah Ada Parabola

Reporter : Sugiono
Kamis, 16 Desember 2021 15:45
Cerita Nenek 70 Tahun Tinggal di Tengah Hutan, Akses Jalan Sulit Tapi Rumah Ada Parabola
Bagi yang sekarang tinggal di tempat yang fasilitasnya lengkap dan mudah dijangkau dari mana-mana, dia patut bersyukur.

Dream - Semua orang pasti memilih untuk tinggal di tempat yang nyaman dan menyenangkan. Semua fasilitas yang ada bisa dijangkau dengan mudah. Baik dengan berjalan kaki maupun naik kendaraan.

Tidak banyak yang suka untuk menetap di daerah sepi dan jauh dari keramaian. Apalagi tinggal di tengah-tengah hutan.

Namun seorang nenek dari Cilacap, Jawa Tengah, ini justru senang dan bahagia tinggal di pelosok hutan sendirian.

Baru-baru ini kanal YouTube Jejak Bang Ibra mengajak untuk melihat kehidupan seorang nenek yang tinggal di tengah hutan.

1 dari 6 halaman

Rumah wanita lanjut usia yang dipanggilnya Si Mbah itu terletak di Kampung Gerumbul Nagog, Desa Sidamulya, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap.

Si Mbah menempuh jalan yang becek dan licin menuju rumah di tengah hutan.

Namun untuk menuju rumah Si Mbah harus melakukan perjalanan yang cukup menguras tenaga dan waktu.

Kondisi jalan menuju rumah Si Mbah di tengah hutan.

Bagaimana tidak? Jalan tersebut tidak mungkin bisa dilewati sepeda motor, apalagi kendaraan roda empat.

Selain menurun dan sedikit curam, kondisi jalan tanah tersebut juga tidak rata, becek dan licin.

2 dari 6 halaman

Hujan yang terus mengguyur jalan tersebut membuat perjalanan ke rumah Si Mbah yang ada di kawasan hutan semakin sulit.

Si Mbah berjalan tertatih-tatih menuju rumah di tengah hutan.

Meski begitu Ibra dan Si Mbah tetap bersemangat untuk melewati jalan becek dan licin agar sampai di tujuan.

Selama perjalanan, Ibra sempat tanya-tanya sama Si Mbah. Ternyata kehidupan Si Mbah sungguh luar biasa.

3 dari 6 halaman

Bagi yang sekarang tinggal di tempat yang fasilitasnya lengkap dan mudah dijangkau dari mana-mana, dia patut bersyukur.

Pasalnya, kalau Si Mbah mau belanja kebutuhan, dia harus jalan kaki kurang lebih 45 menit sampai 1 jam dari rumahnya.

Bukan itu saja, meski di rumahnya ada listrik, namun jarang sekali menyala hingga 24 jam seperti di kota.

4 dari 6 halaman

Ketika ditanya umurnya, Si Mbah mengaku sudah 70 tahun hidup di tengah hutan sendirian. Bisa hitung sendiri berapa usianya.

Si Mbah bercerita dulu sebenarnya ada beberapa keluarga yang tinggal di kawasan hutan tersebut.

Namun karena kondisi medan jalannya dan letaknya yang jauh dari kota membuat sebagian orang pindah rumah.

5 dari 6 halaman

Makanya, kata Si Mbah, sekarang tinggal tiga keluarga saja. Termasuk dirinya yang tinggal sendirian di rumahnya.

Salah satu rumah yang masih berpenghuni di tengah hutan.

Ketika sampai di 'kampung' tengah hutan itu, Ibra cukup tercengang dengan kondisinya.

Beberapa rumah dibangun dengan dinding beton dan genteng tanah liat. Ibra tak habis pikir bagaimana mereka mengangkut bahan bangunan dengan kondisi jalan yang baru dilaluinya.

6 dari 6 halaman

Sementara untuk rumah Si Mbah, bangunannya terbilang sangat sederhana. Rumah tersebut campuran antara tembok bata dan dinding anyaman bambu.

Rumah Si Mbah yang tinggal di tengah hutan.

Rumah Si Mbah termasuk luas. Di bagian belakangnya ada halaman cukup luas yang berisi kandang ternak. Sementara di samping rumah ada kamar mandi sederhana setengah terbuka.

Kamar mandi terbuka dekat rumah di tengah hutan.

Uniknya, meski Si Mbah tinggal di tengah hutan namun dia memasang parabola yang berukuran sedang.

Parabola terpasang di atap rumah Si Mbah.

Parabola yang dipasang di atas genting rumah ini menandakan kalau kawasan tersebut sulit terjangkau oleh sinyal radio maupun frekuensi televisi.

Sumber: YouTube

Beri Komentar