Potret Si Mbah Yang Harus Berjuang Menuju Rumah Yang Dikelilingi Hutan Lebat.
Dream - Semua orang pasti memilih untuk tinggal di tempat yang nyaman dan menyenangkan. Semua fasilitas yang ada bisa dijangkau dengan mudah. Baik dengan berjalan kaki maupun naik kendaraan.
Tidak banyak yang suka untuk menetap di daerah sepi dan jauh dari keramaian. Apalagi tinggal di tengah-tengah hutan.
Namun seorang nenek dari Cilacap, Jawa Tengah, ini justru senang dan bahagia tinggal di pelosok hutan sendirian.
Baru-baru ini kanal YouTube Jejak Bang Ibra mengajak untuk melihat kehidupan seorang nenek yang tinggal di tengah hutan.
Rumah wanita lanjut usia yang dipanggilnya Si Mbah itu terletak di Kampung Gerumbul Nagog, Desa Sidamulya, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap.
Namun untuk menuju rumah Si Mbah harus melakukan perjalanan yang cukup menguras tenaga dan waktu.
Bagaimana tidak? Jalan tersebut tidak mungkin bisa dilewati sepeda motor, apalagi kendaraan roda empat.
Selain menurun dan sedikit curam, kondisi jalan tanah tersebut juga tidak rata, becek dan licin.
Hujan yang terus mengguyur jalan tersebut membuat perjalanan ke rumah Si Mbah yang ada di kawasan hutan semakin sulit.
Meski begitu Ibra dan Si Mbah tetap bersemangat untuk melewati jalan becek dan licin agar sampai di tujuan.
Selama perjalanan, Ibra sempat tanya-tanya sama Si Mbah. Ternyata kehidupan Si Mbah sungguh luar biasa.
Bagi yang sekarang tinggal di tempat yang fasilitasnya lengkap dan mudah dijangkau dari mana-mana, dia patut bersyukur.
Pasalnya, kalau Si Mbah mau belanja kebutuhan, dia harus jalan kaki kurang lebih 45 menit sampai 1 jam dari rumahnya.
Bukan itu saja, meski di rumahnya ada listrik, namun jarang sekali menyala hingga 24 jam seperti di kota.
Ketika ditanya umurnya, Si Mbah mengaku sudah 70 tahun hidup di tengah hutan sendirian. Bisa hitung sendiri berapa usianya.
Si Mbah bercerita dulu sebenarnya ada beberapa keluarga yang tinggal di kawasan hutan tersebut.
Namun karena kondisi medan jalannya dan letaknya yang jauh dari kota membuat sebagian orang pindah rumah.
Makanya, kata Si Mbah, sekarang tinggal tiga keluarga saja. Termasuk dirinya yang tinggal sendirian di rumahnya.
Ketika sampai di 'kampung' tengah hutan itu, Ibra cukup tercengang dengan kondisinya.
Beberapa rumah dibangun dengan dinding beton dan genteng tanah liat. Ibra tak habis pikir bagaimana mereka mengangkut bahan bangunan dengan kondisi jalan yang baru dilaluinya.
Sementara untuk rumah Si Mbah, bangunannya terbilang sangat sederhana. Rumah tersebut campuran antara tembok bata dan dinding anyaman bambu.
Rumah Si Mbah termasuk luas. Di bagian belakangnya ada halaman cukup luas yang berisi kandang ternak. Sementara di samping rumah ada kamar mandi sederhana setengah terbuka.
Uniknya, meski Si Mbah tinggal di tengah hutan namun dia memasang parabola yang berukuran sedang.
Parabola yang dipasang di atas genting rumah ini menandakan kalau kawasan tersebut sulit terjangkau oleh sinyal radio maupun frekuensi televisi.
Sumber: YouTube
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online