Dream - Sejak rilis film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso, kasus Kopi Sianida kembali ramai diperbincangkan.
Berbagai teori dan pendapat pakar diperdebatkan terkait kasus yang mengakibatkan kematian Mirna Salihin pada 2016 tersebut.
Tidak itu saja. Fakta-fakta mengenai kehidupan pribadi satu-satunya korban tersebut juga mulai terungkap ke publik.
Salah satu fakta yang cukup menyita atensi publik adalah nasib rumah bekas mendiang Mirna Salihin.
Seperti diketahui, Mirna Salihin dikenal dari keluarga berada dan tinggal di rumah besar bersama keluarga.
Mendiang Mirna tinggal di kawasan cukup elit di kawasan Sunter Garden, Jakarta Utara.
Namun, sejak kasus kematian Mirna Salihin jadi perbincangan publik, keluarganya memilih pindah.
Mereka tidak lagi menghuninya, dan rumah mendiang Mirna itu akhirnya dijadikan kontrakan.
Dalam video tersebut, Jovan mengaku, ia dan rekan sesama atlet basket mulai menghuni rumah tersebut pada 2020 silam.
" Saya dari 2020 Januari. Saya tinggal di sini, sekarang mes basket. 2020 itu kita pindah," ujar Jovan.
Jovan pun menjelaskan kondisi rumah mendiang Mirna Salihin sebelum ditempatinya.
Menurut Jovan, kondisi rumah bekas mendiang Mirna Salihin itu terlihat sangat kotor dan tidak terurus.
" Dulu katanya bekas rumahnya keluarga Mirna. (Saya) ngontrak, di sini kosong, kolam juga kotor banget, jadi udah lama nggak ditinggalin," sambungnya.
Saat Jovan memperlihatkan kondisi dalam rumah Mirna Salihin sekarang, ternyata sudah banyak ruangan yang telah beralih fungsi.
Salah satunya adalah area yang dulunya merupakan area garasi dan ruang tamu.
Sekarang kedua ruangan tersebut telah diubah menjadi tempat gym atau latihan kebugaran.
Tampak berbagai alat alat kebugaran di garasi dan ruang tamu rumah Mirna tersebut.
Kendati sudah tak lagi jadi rumah keluarga, perabotan di dalamnya tidak berubah.
Lemari berbahan jati mewah milik keluarga Mirna masih terpampang di rumah tersebut.
Begitu juga dengan perabotan dan perkakas dapur yang masih terawat hingga kini.
Tampak tangga kayu berbentuk artistik yang menuju lantai dua masih terlihat kokoh dan terawat.
Sementara itu, Jovan mengaku dirinya merasa takut tinggal di rumah itu semenjak penayangan film dokumenter kematian Mirna Salihin.
" Gimana ya, jadi kayak mikir 'waktu kejadiannya berarti dia (Mirna) tinggal di sini', nonton di Netflix juga kan dia (Mirna dulu tinggal) katanya masih di Sunter.
" Jadi mikir, agak takut juga sih soalnya kan ini bekas rumahnya (Mirna)," pungkas pemain klub basket Mountain Gold ini.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN