Cetak Rekor Mahasiswa Abadi, Pria Ini Akhirnya Dapat Gelar Sarjana Setelah 54 Tahun Kuliah

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 2 Juni 2023 09:00
Cetak Rekor Mahasiswa Abadi, Pria Ini Akhirnya Dapat Gelar Sarjana Setelah 54 Tahun Kuliah
Ross mengatakan lulus tepat waktu memang bukan targetnya.

Dream - Umumnya gelar sarjana di perguruan tinggi diperoleh setelah menjalani empat tahun kuliah. Namun kakek 71 tahun ini meraih gelar sarjananya setelah kuliah setengah abad lebih.

Kakek itu adalah Arthur Ross. Pria yang mendapat julukan mahasiswa terlelet di dunia itu akhirnya menyelesaikan pendidikannya di Universitas British Columbia (UBC) setelah 54 tahun.

Dikutip dari BBC, Ross tercatat dua tahun lebih lama dari pemegang Rekor Dunia Guinness yaitu Robert FP Cronin yang meraih gelar biologinya di Universitas Princeton pada tahun 1948 dan lulus tahun 2000.

1 dari 4 halaman

Meski begitu, Ross mengatakan lulus tepat waktu memang bukan targetnya. Menurut dia, yang paling penting adalah pengetahuan yang bisa diperoleh di kelas.

Keinginannya untuk belajar yang menginspirasi pria itu menyelesaikan gelarnya selama bertahun-tahun. Dikatakan bahwa Ross pertama kali mendaftar di UBC pada tahun 1965.

Saat itu disibukkan dengan klub teater di kampusnya, ia menemukan keinginan untuk berakting. Namun setelah dua tahun di UBC, Ross memutuskan untuk belajar di Sekolah Teater Nasional.

2 dari 4 halaman

Ia menyelesaikan studinya hingga menerima sertifikat di sekolah teater. Tetapi Ross kembali menyadari tidak ingin menjadikan akting sebagai karirnya. Ia kemudian memutuskan ke sekolah hukum sebagai pengacara.

“ Saya memutuskan yah mungkin saya harus pergi ke sekolah hukum dan menjadi pengacara. Semacam pilihan terakhir bagi semua orang yang tidak tahu apa yang ingin mereka lakukan,” katanya.

Ia memilih untuk menjalani karir di bidang hukumselama 35 tahun sebelum akhirnya pensiun pada 2016 lalu.

3 dari 4 halaman

Setelah itu Ross memutuskan sudah saatnya ia kembali menyelesaikan apa yang dimulainya lima dekade lalu.

“ Itu selalu terlintas di benak saya bahwa mungkin suatu hari nanti saya akan kembali ke universitas untuk menyelesaikan gelar itu,” katanya,

Ross menghubungi pihak UBC dan memutuskan untuk fokus pada studi sejarah. Ia terinspirasi untuk belajar lebih banyak tentang Perang Dunia I setelah menonton opera Jerman Elektra tahun 1909.

4 dari 4 halaman

Setelah kembali, beberapa hal sudah berubah, kampusnya telah berkembang dan ia mendapat kuliah gratis karena dia sudah pensiun senior.

Ia mengatakan, pengalaman itu membuatnya kagum pada fakultas yang berprestasi di UBC serta rekan-rekan mahasiswanya yang berhasil bertahan dalam studi mereka meskipun menghadapi kesulitan dan gangguan pandemi.

“ Mereka pasti kehilangan sesuatu pada saat itu, tetapi sebagian dari karakter mereka muncul mengatakan oke. Kita harus melakukan ini dengan cara yang berbeda,” katanya.

Laporan: Nur Rahma

Beri Komentar