Cita-Cita dari Kecil, Anak Loper Koran Lulus Seleksi Polri

Reporter : Okti Nur Alifia
Rabu, 6 Juli 2022 10:00

Michael Yosua Hasiholan Panggabean (Foto: Instagram/Divisi Humas Polri)

Anak ini lulus tanpa embel-embel sogokan uang sebagai pelicin.

Dream - Lulus seleksi menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bukanlah hal yang mudah. Terlebih dalam seleksi itu akan bersaing dengan banyaknya pelamar.

Salah satu dari kandidat yang berhasil adalah Michael Yosua Hasiholan Panggabean. Pemuda ini sedang berbahagia karena lulus seleksi penerimaan bintara anggota Polri.

Kelulusannya semakin membanggakan karena diketahui Michael adalah anak dari penjual koran. Daulat Panggabean, ayah Michael, mengaku anaknya lulus tanpa uang pelicin.

1 dari 2 halaman

Menurut laman Tribrata News, putra Daulat Panggabean lulus dalam penentuan akhir atau sidang terbuka penerimaan bintara Polri tahun 2022, oleh panitia daerah Polda Sumatera Utara (Sumut) yang dilaksanakan pada Sabtu, 2 Juli 2022.

Michael selanjutnya akan mengikuti pendidikan bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Hinai, Kabupaten Langkat, mulai 25 Juli 2022.

michael yosua panggabean

" Tidak ada pakai uang pelicin. Biaya yang saya keluarkan hanya untuk ongkos ke Medan dan penginapan yang murah-murah, Anak saya lulus seleksi bintara Polri murni tidak pakai sogok-sogok. Saya hanya penjual koran, seleksinya benar-benar bersih," ujar Daulat, Minggu 3 Juli 2022.

Sang ayah berkata, modal putra tunggalnya untuk mengikuti seleksi bintara Polri dan berhasil lulus adalah dari persiapan matang. Mulai dari fisik dengan olahraga dan belajar tekun sejak setahun menjelang seleksi.

2 dari 2 halaman

Michael yang merupakan alumni dari SMA Negeri 4 membenarkan bahwa untuk masuk anggota Polri tidak membayar alias gratis. Mulai dari pendaftaran hingga seleksi dan dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan.

michael yosua panggabean

" Saya membayar mulai dari pendaftaran hingga seleksi dan akhirnya dinyatakan lulus mengikuti pendidikan," ujar Michael.

Menjadi polisi sudah menjadi cita-cita Michael sejak kecil. Sepulang sekolah dia dikenal sebagai anak yang rajin membantu ayahnya berjualan koran. Dan tak pernah ada rasa minder atau malu dengan pekerjaan ayahnya.