Dalam Semalam, Harta Pria Ini Tambah Rp 60 Triliun

Kekayaan harta pengusaha China ini makin gemuk berkat Alibaba. Bagaimana caranya?

Dream - Perusahaan teknologi informasi asal China, Alibaba mencetak sejarah baru dalam penawaran saham ke publik (initial public offering/IPO) akhir pekan lalu. Namun, cerita kesuksesan Alibaba tak hanya berhenti di situ.

IPO Alibaba di bursa saham New York telah membuat sang pemilik, Jack Ma, kaya mendadak. Hanya dalam semalam, harta kekayaan Ma bertambah Rp 60 triliun.

Mengutip Merdeka.com, Senin, 22 September 2014, harga saham perdana Alibaba dipatok sebesar US$ 68 per saham. Dengan harga itu, Ma sebetulnya telah mengantongi kekayaan skeitar Rp 155 triliun.

Seiring pencatatan saham Alibaba di NYSE, harga saham perusahaan Ma ini melompat di hari perdagangan perdananya. Harga saham BABA naik menjadi US$ 93,89 pada sesi penutupan NYSE akhir pekan lalu.

Kenaikan harga saham Alibaba ini tentunya membuat kantong Jack Ma makin tebal. Ma mengantongi tambahan harta sebesar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 60 triliun.

Alibaba, perusahaan yang dibentuk Ma 15 tahun lalu di apartemennya ini kini memiliki aset aset US$ 231 miliar atau setara Rp 2.783 triliun.

Alibaba telah menjual 12,75 juta lembar saham dalam IPO ini dari total 206,1 juta saham.

Ma bukan satu-satunya yang meraup untung dari IPO ini. Yahoo juga kecipratan untung miliaran dari sahamnya yang berada di Alibaba.

Selain itu juga CEO Softbank Masayoshi Son, pemilik saham terbesar Alibaba, menjadi orang terkaya Jepang berkat IPO Alibaba ini. Softbank memiliki 34 persen kepemilikan saham di Grup Alibaba. Pendapatan Son melejit US$ 16,6 miliar usai saham Softbank naik 16 persen dari minggu lalu. (Ism)